Ahmad Dhani Bikin Geger! Berikan Usulan Kontroversial Naturalisasi

Usul PSSI Jodohkan Pemain Pensiun Untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Jakarta –  Ahmad Dhani, anggota Komisi X DPR RI, kembali membuat sensasi dengan mengungkapkan pandangannya yang cukup kontroversial terkait kebijakan naturalisasi pemain oleh PSSI. Dalam rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dhani menyarankan agar PSSI mengurangi jumlah pemain bule yang dilibatkan dalam Timnas Indonesia. “Kurangilah pemain yang bule, yang rambut pirang, mata biru. Kalau bisa, carilah pemain yang lebih mirip dengan kita,” ungkap Dhani dengan tegas, yang langsung mengundang perhatian.

Namun, bukan hanya itu, pria yang dikenal dengan kiprahnya sebagai musisi ini juga melontarkan ide out-of-the-box yang membuat peserta rapat terperangah. Ahmad Dhani mengusulkan agar PSSI melakukan naturalisasi terhadap mantan pesepakbola berbakat yang sudah berusia di atas 40 tahun, bahkan usulnya tidak berhenti di situ. Menurut Dhani, para pemain pensiunan ini nantinya bisa dijodohkan dengan perempuan Indonesia, dan anak-anak hasil pernikahan mereka diharapkan menjadi generasi pesepakbola masa depan yang berkelas.

“Kenapa tidak? Kita cari pemain bola yang sudah pensiun, usia di atas 40 tahun, yang bisa dinaturalisasi, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Anak mereka yang akan kita harapkan menjadi bintang sepak bola,” terang Dhani, disambut tawa peserta rapat.

Meski terdengar unik dan agak kocak, ide Ahmad Dhani ini ternyata mendapat perhatian serius di kalangan Komisi X DPR RI. Sementara itu, di luar kontroversi tersebut, Komisi X telah menyetujui permohonan naturalisasi beberapa pemain top, seperti Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, yang diharapkan segera bergabung dengan Timnas Indonesia.

Dengan dinamika ini, perjalanan naturalisasi pemain Timnas Indonesia akan terus bergulir, dengan tenggat waktu pendaftaran yang semakin dekat, yakni 10 Maret 2025. Bagaimana nasib ide unik Dhani ini? Kita tunggu saja kelanjutannya. (YA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *