Barcelona Tumbang di Ujung Laga, Tiket Final Jadi Milik Nerazzurri

Inter Milan Berhasil Mengamankan Tiket Final Liga Champions Setelah Bekuk Barcelona 4-3, Agregat (7-6)

Milan, Italia — Inter Milan memberi kejutan di panggung Eropa usai mengalahkan Barcelona 4-3 dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions yang dipenuhi dengan drama.

Meskipun leg pertama berakhir imbang 3-3, Barcelona tetap menjadi favorit untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Dengan performa luar biasa mereka pada tahun ini dan kembalinya Robert Lewandowski dari cedera, banyak yang memperkirakan Barcelona akan keluar sebagai pemenang pada laga Rabu dinihari (07/05/25).

Disisi lain, Yann Sommer menjadi salah satu pahlawan Inter Milan. Kiper asal Swiss tersebut menjadi benteng kokoh di gawang Nerazzurri, bertahan menghadapi serangan Barça dan menyelamatkan kesempatan kritikal.

Dengan comeback luar biasa ini, juara bertahan Liga Italia tersebut mengakhiri impian El Barca. Hasil akhir 4-3 untuk kemenangan Inter Milan pada leg kedua, dengan agregat 7-6 setelah bermain imbang 3-3 di leg pertama.

Jalannya Pertandingan

  • 21′ GOL – Lautaro Martinez (Inter Milan) 1-0
  • 45′ GOL (Penalti) – Halkan Çalhanoğlu (Inter Milan) 2-0
  • 54′ GOL – Eric García (Barcelona) 2-1
  • 60′ GOL – Dani Olmo (Barcelona) 2-2
  • 87′ GOL – Raphinha (Barcelona) 2-3
  • 90+3 GOL – Francesco Acerbi (Inter Milan) 3-3
  • 99′ GOL – Davide Frattesi (Inter Milan) 4-3

Harapan Treble Berakhir, Impian Double Terbuka  

Barcelona yang saat ini berada di puncak klasemen Liga Spanyol dan sudah menjuarai Copa del Rey, awalnya masih memiliki harapan besar untuk meraih treble ketiga mereka.

Sebelumnya mereka sudah meraih prestasi ini pada musim 2008/09 dan 2014/15.

Pelatih Hansi Flick pun juga tidak asing dengan rasa kemenangan treble, usai mengamankan tahta Liga Jerman, Piala DFB, dan Liga Champions dengan Bayern Munich pada musim 2019-20 lalu.

Lantas, Barcelona harus puas dengan mengakhiri musim ini tanpa menambah piala Liga Champions di kabinet mereka.

Foto : Dok. AP Sport

Sementara itu Inter Milan saat ini berada di posisi kedua Liga Italia, bersaing ketat dengan Napoli di posisi pertama.

Inter hanya tertinggal 3 poin, dan harapan mereka untuk mempertahankan tahta mereka sebagai juara Italia masih terang.

Dengan hasil ini, Inter Milan masih mempunyai kesempatan untuk menggengam double winner, dengan menjuarai liga domestik dan Liga Champions.

Final di Munich nanti akan menandai ke tujuh kalinya Inter Milan tampil sebagai finalis Liga Champions.

Inter sudah 3 kali membawa pulang piala Liga Champions, dimana kemenangan terakhir mereka terjadi pada musim 2009/10 dibawah pimpinan Jose Mourinho setelah mereka mengalahkan Bayern Munich 2-0.

Pada musim itu Inter pun juga meraih treble. Terakhir kali Inter Milan bermain dalam final Liga Champions adalah pada musim 2022/23, dimana mereka tumbang 1-0 melawan Manchester City.

Kemenangan Inter Milan atas Blaurgana membuat mereka mendapatkan satu tiket di final yang akan digelar pada 31 Mei waktu setempat di Munich, Jerman, dan akan menghadapi pemenang antara Arsenal atau PSG. (VT)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *