Osaka, Jepang – Bayangkan kamu naik ke atap gedung, lalu melayang di atas jalanan yang macet menggunakan taksi terbang.
Bukan adegan film fiksi ilmiah, tapi inilah masa depan nyata yang sedang disiapkan oleh Maruti Suzuki perusahaan otomotif terbesar di India.
Maruti Suzuki akan menghadirkan SkyDrive, sebuah taksi terbang listrik buatan Jepang, yang akan melakukan penerbangan perdananya di Expo Osaka 2025.
Apa Itu SkyDrive?
Dilansir dari Aviation A2Z, SkyDrive adalah kendaraan terbang elektrik—lebih besar dari drone, tapi jauh lebih ringan dan kecil dari helikopter. Bisa membawa tiga orang termasuk pilot. Beberapa keunggulan SkyDrive:

- Lebih ringan: hanya 1,4 ton, sekitar setengah dari bobot helikopter biasa.
- Bertenaga listrik: menggunakan 12 motor dan baling-baling, tanpa bahan bakar minyak.
- Ramah lingkungan: tidak menghasilkan emisi gas buang.
- Biaya operasional lebih murah: perawatan lebih sederhana karena komponennya lebih sedikit.
Menurut Kento Ogura, Asisten Manajer Perencanaan Global Suzuki Motor Corporation, SkyDrive bisa menjadi “solusi mobilitas baru” untuk kota-kota yang padat dan penuh kemacetan,” dikutip dari Times of India
SkyDrive menawarkan cara baru bepergian, terutama di kota besar:

- Bisa naik dan turun dari atap gedung — cocok untuk kota padat seperti Tokyo, Mumbai, atau bahkan Jakarta.
- Murah dirawat — karena tidak serumit helikopter biasa.
- Bertenaga listrik penuh — artinya lebih ramah lingkungan.
- Bisa dipakai untuk banyak hal — seperti antar-jemput dari rumah ke bandara, antar rumah sakit, atau bahkan untuk pengiriman logistik cepat.
Masa Depan Transportasi di Langit
Walau diproduksi di Jepang, Maruti Suzuki punya rencana besar untuk membawa SkyDrive ke India, lewat program Make in India.
Saat ini mereka sedang berdiskusi dengan pemerintah dan regulator penerbangan India (DGCA), agar taksi terbang ini bisa digunakan di langit India dalam waktu dekat.
Ogura mengatakan, “Kami ingin SkyDrive punya harga lebih murah dari helikopter. Kalau harganya masuk akal, pasar India sangat potensial.”
Menurut laporan Aviation A2Z, Maruti Suzuki sedang mencari mitra dan klien potensial, mulai dari:
- Instansi pemerintah
- Perusahaan swasta
- Hingga perusahaan logistik
SkyDrive tidak hanya ditujukan untuk orang kaya. Dengan harga yang makin terjangkau dan dukungan dari pemerintah, kendaraan ini bisa menjadi bagian dari sistem transportasi umum masa depan.
Dari laporan BSE India, Maruti Suzuki kini merupakan perusahaan otomotif paling berharga di India.
Nila kapitalisasi pasarnya sebesar Rs 3,97 lakh crore atau sekitar 47 Miliar USD, sedikit di atas Tata Motors (Rs 3,40 lakh crore/40,8 Miliar USD), berdasarkan data Companies Market Cap Juni 2025.
SkyDrive bukan cuma teknologi canggih. Ini adalah cara baru kita bepergian.
Seperti Uber dan Gojek yang dulu mengubah cara kita naik taksi, SkyDrive bisa mengubah cara kita melihat langit sebagai jalur transportasi.
Siap-siap saja. Beberapa tahun ke depan, mungkin kita tidak lagi memesan taksi di jalan, tapi memesan taksi di langit. (YA)