Gujarat, India – Lima menit setelah lepas landas, pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI-171 berubah menjadi mimpi buruk.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh menghantam sebuah gedung asrama, tempat tinggal petugas medis di kawasan padat penduduk, di Meghani Nagar, Ahmedabad, Gujarat, pada Kamis (12/06/25) pukul 13.38 waktu setempat.
Diduga ratusan orang tewas di lokasi kejadian dan melukai banyak lainnya.
Dilansir dari BBC News, dari 242 penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat, 217 adalah orang dewasa, 11 anak-anak, dan sisanya awak kabin.
Mereka berasal dari berbagai negara, yaitu :
- 169 warga negara India
- 53 warga negara Inggris
- 7 warga negara Portugal
- 1 warga negara Kanada
Mereka seharusnya tiba di tujuan, yaitu Bandara Gatwick, London, Inggris, pada pukul 18.25 waktu setempat.
Titik Jatuh Hanya 1,7 Kilometer dari Bandara
- Koordinat lokasi jatuh: 23°3’16.29″N 72°36’41.20″E
- Ketinggian maksimum pesawat: 625 kaki (190 meter)
- Laju penurunan: -475 kaki/menit
- Jarak dari bandara: Hanya 1,7 km
- Sinyal terakhir pesawat: 08:08:51 UTC – hanya beberapa detik setelah lepas landas
- Sumber data: Flightradar24 dan Al Jazeera’s Sanad
“Kami melihat pesawat itu sangat rendah, seperti menyapu atap rumah… lalu terdengar ledakan besar,” kata Rajiv Patel, Warga Meghani Nagar, kepada ANI News Agency (Kantor Berita India).
Video yang beredar di media menunjukkan detik-detik ketika pesawat menghantam atap bangunan. Suara ledakan mengguncang seisi kota.
Foto-foto menunjukkan bagian badan pesawat menancap di bangunan, api berkobar, dan asap hitam membubung ke langit. Di antara reruntuhan, petugas pemadam kebakaran dan relawan tampak sibuk mengevakuasi korban.
“Bangunan yang dihantam adalah klinik dokter. Kami sudah mengevakuasi 70–80 persen area dan terus bekerja di lokasi,” ujar seorang petugas kepolisian senior kepada Reuters.
Meski penyebab pasti belum diumumkan, indikasi awal menunjukkan bahwa pesawat jatuh tak lama setelah mencapai ketinggian rendah, hanya 625 kaki, lalu mulai turun tajam.
Data dari Flightradar24 memperlihatkan hilangnya sinyal hanya dalam hitungan detik, setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Gujarat, India.
Karena penerbangan ini adalah penerbangan jarak jauh ke London, pesawat diperkirakan membawa muatan bahan bakar penuh, yang memperparah dampak ledakan saat menabrak permukiman padat.
Kecelakaan Pertama Boeing 787 Dreamliner
Ini menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah pesawat Boeing 787 Dreamliner, menurut Aviation Safety Network, sebuah catatan kelam bagi jenis pesawat yang sebelumnya dikenal aman dan efisien dalam penerbangan internasional.
Pimpinan Air India, Natarajan Chandrasekaran mengatakan dalam pernyataannya, “Dengan kesedihan mendalam saya konfirmasi bahwa AI-171 mengalami kecelakaan tragis. Prioritas kami adalah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.”
Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu menulis di platform X: “Tim penyelamat telah dikerahkan. Bantuan medis dan evakuasi korban menjadi prioritas utama.”
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer juga mengeluarkan pernyataan: “Adegan yang muncul dari kecelakaan pesawat menuju London di Ahmedabad sungguh menghancurkan hati.”
Pihak Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pemerintah India, untuk mendata dan membantu warga negara mereka yang menjadi korban.
Tim penyelidik dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA) dan Komite Keselamatan Penerbangan Sipil sedang dikirim ke lokasi.
Kotak hitam (black box) pesawat telah ditemukan, dan akan segera dianalisis untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (YA)