Jakarta – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara resmi meluncurkan Olympic Day 2025, yang akan menjadi perayaan akbar olahraga dan gaya hidup sehat di Ibu Kota.
Acara ini akan digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025, di kawasan SCBD, Jakarta, mengusung tema global dari International Olympic Committee (IOC): “Let’s Move”.
Peluncuran ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah upaya serius untuk meningkatkan kesadaran berolahraga di Jakarta.
Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada tahun 2024, 52,93% warga Jakarta berusia 10 tahun ke atas sudah berolahraga minimal sekali seminggu.
NOC Indonesia berharap melalui Olympic Day, angka partisipasi ini dapat terus melonjak, sejalan dengan tujuan membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan solid melalui olahraga.
Fun Run 5K & Dukungan Atlet
Ketua Penyelenggara Olympic Day 2025, Reza Rajasa menegaskan bahwa acara ini akan dikemas secara inklusif dan meriah, menyajikan perpaduan olahraga dan hiburan:
- Fun Run 5K: Ajang utama yang mengajak masyarakat berlari santai, sambil menumbuhkan nilai persahabatan dan sportivitas.
- Art Showcase & UMKM: Menghadirkan pameran seni dan stand UMKM lokal, menjadikannya acara keluarga yang lengkap.
- Panggung Hiburan: Menyediakan hiburan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Jakarta.
“Harapan kami, Olympic Day kali ini dapat kembali memasyarakatkan olahraga, khususnya di Ibu Kota Jakarta, sehingga targetnya sebelum Olimpiade Los Angeles 2028, kesadaran masyarakat untuk berolahraga, khususnya di nomor Olympic dapat digandrungi dan diminati,” ujar Reza.
Energi Olimpisme Multievent 2025
Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (Okto) menjelaskan bahwa Olympic Day adalah momentum penting untuk menyebarkan semangat olympism, yaitu nilai persaingan yang sehat, kerukunan, dan persahabatan.
Lebih dari itu, perayaan ini juga menjadi bagian dari upaya menggalang dukungan penuh masyarakat untuk Tim Indonesia, yang akan berlaga di tiga multievent besar di akhir tahun 2025:
- Asian Youth Games di Manama (22–31 Oktober)
- Islamic Solidarity Games di Riyadh (7–21 November)
- SEA Games di Thailand (9–20 Desember)
“Kami ingin membangun energi positif dari masyarakat agar para atlet Indonesia mendapat dukungan penuh. Semangat Olympic Day adalah semangat yang sama dengan perjuangan Merah Putih di multievent olahraga internasional,” tambah Okto.
Jakarta Pusat Olahraga Global
Sementara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk mendukung olahraga secara maksimal.
Pramono menyatakan, esensi Olympic Day adalah membangun jiwa kompetisi, kerukunan, dan gotong royong.
“Kami berencana untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat olahraga global. Untuk itu, Pemda DKI Jakarta memberikan ruang seluas-luasnya untuk olahraga. Saya pribadi akan ikut lari 5K nanti,” ungkap Pramono, menunjukkan dukungan nyata.
Pramono juga menyoroti kolaborasi yang solid antara NOC Indonesia di bawah kepemimpinan Okto dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, sebagai faktor kunci kemajuan.
Menurutnya, olahraga butuh orang yang mau membagi pikiran, waktu, dan uang untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depannya.
Olympic Day 2025 bukan hanya perayaan satu hari, melainkan sebuah injeksi energi bagi masyarakat Jakarta untuk terus aktif dan sehat.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI dan semangat olympism yang digaungkan NOC Indonesia, Jakarta sedang bergerak menuju statusnya sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berjiwa atletis.
Dukungan kolektif ini diharapkan dapat menjadi bekal moral bagi perjuangan Merah Putih untuk meraih hasil terbaik di 3 multievent mendatang, membuktikan bahwa kesehatan & semangat sportivitas modal utama bangsa. (GR)
