Jakarta – Guys, jujur aja, hidup di Jakarta itu hype-nya tinggi, tapi tekanannya juga gak main-main. Kadang, rasa overthinking, cemas berlebihan, atau panic attack tiba-tiba datang kayak tamu tak diundang.
Nah, buat kamu yang lagi ngerasa badai mental lagi datang, STOP galau sendiri! Ada solusi kece dan GRATIS dari Pemprov DKI Jakarta: JakCare.
Layanan konseling ini hadir sebagai pertolongan pertama bagi mereka yang membutuhkan telinga untuk mendengarkan tanpa menghakimi. Ini adalah respons cepat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas kebutuhan kesehatan mental yang mendesak di tengah masyarakat urban.
“Bisa akses JakCare sementara untuk melegakan saja. Curhat dulu. Jangan dipendam,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/10).
Kunci Akses Cepat dan Data Penyelamatan
JakCare dirancang agar mudah dijangkau. Warga dapat mengaksesnya melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) atau cukup dengan menghubungi nomor bebas pulsa: 0800-1500-119.

- Ribuan Penelepon Telah Terlayani: Sejak diluncurkan pada Mei 2025 hingga 7 Oktober 2025, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat layanan ini telah diakses oleh 1.279 penelepon. Angka ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan layanan dukungan psikologis yang cepat dan terjangkau.
- Siaga 24/7: Nomor panggilan JakCare ditangani oleh tenaga profesional terlatih yang bekerja secara bergantian dalam tiga shift setiap hari, memastikan pertolongan selalu tersedia kapanpun dibutuhkan.
- Menangani Kasus Kritis: Keluhan yang sering ditemukan adalah gangguan cemas, panik, dan depresi. Yang paling krusial, JakCare telah terbukti mampu menangani kasus darurat, termasuk indikasi bunuh diri. Hingga Mei 2025, layanan ini dilaporkan telah menyelamatkan dua individu yang berniat mengakhiri hidup mereka.
Alternatif Cepat Sebelum ke Faskes
Sri Puji Wahyuni menekankan bahwa JakCare menjadi alternatif penting bagi warga yang belum sempat mengunjungi Puskesmas atau Posyandu untuk layanan kesehatan jiwa. Layanan ini berfungsi sebagai upaya promotif dan preventif awal.

- Mekanisme Skrining dan Rujukan: Begitu pengguna menghubungi, akan dilakukan asesmen awal menggunakan instrumen “JakCare Skrining” (JCS).
- Empat Kriteria Penanganan Cepat: Hasil JCS menentukan tindak lanjut berdasarkan empat kriteria warna:
- Hijau (Sehat Mental): Penanganan dengan Psikoedukasi.
- Kuning (Risiko Sedang) & Oranye (Risiko Tinggi Tidak Darurat): Konsultasi lanjutan dengan psikolog klinis via telepon (durasi maks. 60 menit).
- Merah (Kegawatdaruratan Psikiatri): Langsung terhubung dengan layanan krisis dan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terkait.
“Semua keluhan dengan mental itu kami skrining nanti ketemu gangguan mental emosional. Baru dari situ kami dalami lagi, nanti dirujuk ke fasilitas kesehatan, didalami lagi jenisnya (gangguan kesehatan mental) apa,” jelas Puji.
Intinya, kesehatan mental itu gak kalah penting dari physical health. Jadi, kalau udah ngerasa stuck atau burnout di tengah hectic-nya Jakarta, jangan sungkan! Yuk, segera buka JAKI atau telepon JakCare. Ga usah khatir, gak ada biaya, gak ada judgement. Mental sehat, auto happy!(YA)





