Kanada Mencekam! Ratusan Titik Api Mengganas, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Langit Kanada Berubah Jingga! Kebakaran Hutan Hebat Hancurkan Ratusan Ribu Hektar, Apa Pemicunya ?

Ottawa, Kanada – Langit yang biasanya biru kini diselimuti asap tebal berwarna jingga, udara yang bersih berubah jadi menyesakkan, dan ribuan orang harus meninggalkan rumah mereka dalam waktu singkat.

Inilah gambaran nyata yang terjadi di Kanada dalam beberapa minggu terakhir, di mana kebakaran hutan hebat melanda berbagai provinsi, menciptakan krisis darurat yang belum berakhir.

Sejak pertengahan Mei 2025, Kanada kembali menghadapi musim kebakaran hutan yang mematikan. Lebih dari 160 titik api aktif tersebar di seluruh negeri, terutama di provinsi :

  • Manitoba
  • Saskatchewan
  • Alberta
  • British Columbia
  • Ontario
  • Quebec
  • Newfoundland
  • Labrador

Tragedi ini bukan hanya tentang hutan yang terbakar, tapi juga tentang kehidupan yang terenggut dan ribuan orang yang terpaksa mengungsi.

Skala dan Dampak yang Mengerikan

Situasi di lapangan digambarkan sangat berbahaya. Di Manitoba saja, sekitar 200.000 hektar lahan hutan telah hangus dalam sebulan terakhir, angka ini tiga kali lipat dari rata-rata tahunan dalam lima tahun terakhir.

Dilansir dari Wikipedia 2025 Canadian wildfires :

  • Total area yang terbakar: Secara nasional sejak awal tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,58 juta hektar.
  • Evakuasi Massal: Lebih dari 26.000 warga di wilayah barat dan tengah Kanada terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Kota tambang Flin Flon di Manitoba, dengan sekitar 5.000 penduduk, menjadi salah satu titik yang paling rawan dan seluruh warganya diperintahkan untuk evakuasi.
  • Korban Jiwa: Dua warga sipil dilaporkan meninggal dunia di kota Lac du Bonnet, timur laut Winnipeg, Manitoba, akibat kebakaran ini.
  • Kualitas Udara Memburuk: Asap tebal dari kebakaran menyebar luas, bahkan hingga ke beberapa negara bagian Amerika Serikat di sepanjang perbatasan, memburuknya kualitas udara dan mengurangi jarak pandang.
  • Keadaan Darurat: Pemerintah provinsi Manitoba dan Saskatchewan telah mengumumkan keadaan darurat untuk memobilisasi sumber daya dan mempercepat proses evakuasi.

Para pejabat dan warga yang terdampak menyampaikan kondisi yang memprihatinkan. Sheryl Matheson, seorang pemilik pondok nelayan di dekat area kebakaran mengatakan kepada CBC, “Ini sangat luar biasa,” ujarnya. Sangat berasap. Anda dapat melihat api dari jarak empat atau lima kilometer dan bergerak cepat.”

Elsaida, seorang warga yang juga dievakuasi, menambahkan, “Khususnya bagi seseorang yang tinggal di kota besar (sebelumnya), yang tidak pernah harus mengungsi, ini benar-benar membuat stres. Saya mengalami kecemasan besar.”

Badan keamanan publik Saskatchewan mengatakan bahwa, “Kualitas udara dan visibilitas akibat asap kebakaran hutan dapat berfluktuasi dalam jarak pendek, dan dapat bervariasi secara signifikan dari jam ke jam. Ketika tingkat asap meningkat, risiko kesehatan juga meningkat,” seperti dikutip dari The Guardian.

Perjuangan Tanpa Henti & Bantuan Internasional

Untuk mengatasi bencana ini, Kanada telah mengaktifkan level kesiap-siagaan nasional tertinggi (Level 5), yang menunjukkan mobilisasi penuh sumber daya pemadam kebakaran nasional.

  • Pengerahan Militer: Angkatan Bersenjata Kanada memberikan dukungan operasi evakuasi kebakaran hutan di Manitoba utara, khususnya di Pimicikamak Cree Nation dan Mathias Colomb First Nation, dikutip dari Deepnewz.
  • Bantuan Internasional: Amerika Serikat juga turut memberikan bantuan. Departemen Pertanian AS (USDA) pada Sabtu (31/5/2025) mengumumkan pengiriman satu pesawat pemadam dan lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran ke Alberta. USDA juga memobilisasi peralatan lain seperti sprinkler kits, pompa, dan selang, dilanasir dari USDA Press Release.
  • Tantangan Pemadaman: Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar, termasuk kondisi panas dan kering, serta angin kencang yang mempercepat penyebaran api. Sesekali, pesawat water bomber bahkan harus dihentikan karena asap tebal atau adanya drone yang terbang di area terlarang.

Penyebab utama kebakaran hutan ini sebagian besar dikaitkan dengan kondisi cuaca panas dan kering yang ekstrem, diperburuk oleh perubahan iklim.

Berdasarkan data Center for Climate and Energy Solutions, para peneliti menemukan bahwa gelombang panas ekstrem kini setidaknya 2 kali lebih sering terjadi dibandingkan tahun 1900, sebuah dampak langsung dari pemanasan global.

Meskipun petugas dan bantuan internasional terus berjuang, tantangan yang dihadapi Kanada sangat besar.

Musim kebakaran hutan di Kanada biasanya berlangsung dari Mei hingga September, dan para ahli khawatir bahwa 2025 bisa menjadi salah satu musim terburuk, mengingat rekor area terbakar pada tahun 2023 yang mencapai 17,3 juta hektar.

Warga Kanada berharap hujan lebat segera datang, untuk meredakan kobaran api dan membawa kembali ketenangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *