Makan Siang di Kashmir Berakhir Petaka Banjir Bandang, Puluhan Tewas, Ratusan Hilang!

Momen Ketenangan Berubah Menjadi Bencana, Banjir Kashmir Sinyal Bahaya dari Perubahan Iklim

Kashmir — Di tengah keindahan alam Himalaya yang memukau, sebuah tragedi datang tanpa peringatan. Banjir bandang menerjang Desa Chositi di wilayah Kashmir pada Kamis (14/08/25), menyapu bersih kehidupan dan harapan.

Setidaknya 56 orang tewas dan 80 lainnya dinyatakan hilang, menjadikan insiden ini sebagai pengingat pahit akan kekuatan alam yang tak terduga. Tragedi ini terjadi saat warga dan peziarah sedang beristirahat.

Foto: Dok. AP Photo/Channi Anand

Berdasarkan laporan The Guardian, sebuah dapur umum dan pos keamanan di rute ziarah menuju Kuil Machail Mata diterjang oleh banjir yang dipicu oleh hujan deras, atau yang dikenal sebagai cloudburst, yang terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Seorang pejabat setempat menjelaskan betapa tiba-tiba bencana itu terjadi. “Sejumlah besar peziarah telah berkumpul untuk makan siang dan mereka terhanyut.”

Diperkirakan sekitar 100 peziarah Hindu sedang beristirahat di area tersebut, menjadikannya sebuah momen kedamaian yang mendadak berubah menjadi kepanikan massal.

Rakesh Sharma, salah satu korban yang kini dirawat dirumah sakit setempat, menceritakan pengalamannya kepada Asian News International.

Foto: Dok. AP Photo/Channi Anand

“Kami sedang makan prasad di langar dan baru saja akan menyeberang jalan ketika tiba-tiba terdengar suara. Kemudian kami melihat puing-puing berjatuhan dan semua orang mulai berteriak. Saya mencoba menyelamatkan diri dan puing-puing langsung menimpa serta membuat kami jatuh lalu terkubur. Tapi kami selamat karena sepotong kayu besar menghalangi.”

Pencarian di Tengah Reruntuhan

Dilansir dari Asian News International, upaya penyelamatan segera diluncurkan, namun tantangan yang dihadapi sangatlah besar.

Menurut Mohammad Irshad, seorang pejabat manajemen bencana setempat, tim penyelamat berhasil menemukan 56 jenazah sebelum operasi dihentikan sementara karena kondisi medan dan malam yang sulit.

Ia juga menambahkan bahwa 80 orang masih dinyatakan hilang, sementara 300 orang berhasil diselamatkan, di mana 50 di antaranya mengalami luka parah dan kini dirawat di rumah sakit.

Foto: Dok. AP Photo/Channi Anand

Dengan kondisi lapangan yang belum sepenuhnya terjangkau, para pejabat lokal memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan besar akan terus bertambah.

Tim gabungan dari kepolisian, angkatan udara, dan tim manajemen bencana telah dikerahkan ke lokasi.

“Tim Angkatan Udara Angkatan Darat juga telah diaktifkan. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung,” ucap Ramesh Kumar, Komisaris Divisi Distrik Kishtwar, dikutip dari Asian News International.

Peringatan Alam dari Perubahan Iklim

Tragedi ini adalah kali kedua wilayah Himalaya dilanda banjir bandang dalam beberapa hari terakhir, setelah bencana serupa terjadi di sebuah desa di Uttarakhand.

Para ahli meyakini bahwa peningkatan intensitas cloudburst ini adalah salah satu dampak nyata dari perubahan iklim.

Menurut laporan Asian News International, Kantor Cuaca Srinagar telah mengeluarkan peringatan akan kemungkinan hujan lebat lebih lanjut di beberapa wilayah Kashmir.

Foto: Dok. Asian News International.

Warga setempat diimbau untuk waspada dan menghindari area yang berisiko, seperti bangunan yang tidak stabil, kabel listrik, pohon tua, dll, karena adanya risiko tanah longsor dan banjir bandang susulan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan rasa dukanya kepada para korban yang terdampak bencana tersebut.

“Alam sedang menguji kita. Selama beberapa hari terakhir, kita telah menghadapi bencana alam, tanah longsor, hujan deras, dan banyak bencana lainnya. Simpati kami tertuju kepada mereka yang terdampak,” ujar PM Modi, dikutip dari Asian News International.

Bencana di Chositi adalah pengingat yang tragis bahwa di balik keindahan pegunungan, alam dapat menyimpan kekuatan yang tak terkendali.

Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk lebih menyadari dampak perubahan iklim dan bersiap menghadapi tantangan di masa depan. (VT)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *