Belanda – Pemerintah Belanda berencana untuk membatasi jumlah mahasiswa asing yang kuliah di negeri ini.
Namun, rencana ini mendapat perlawanan dari universitas-universitas top Belanda.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh SEO Institute, pembatasan jumlah mahasiswa asing dapat menyebabkan kerugian ekonomi sebesar €3,9-€4,8 miliar atau sekitar 0,3-0,4% dari PDB Belanda.
Presiden Universitas Erasmus, Annelien Bredenoord, menyatakan bahwa mengurangi jumlah mahasiswa asing akan berdampak negatif pada ekonomi Belanda.
“Kita harus melakukan segala cara untuk menarik talenta-talenta terbaik, karena ini tentang kekuatan ekonomi Belanda di masa depan,” ujarnya kepada The Guardian.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pembatasan jumlah mahasiswa asing dapat menyebabkan penurunan jumlah tenaga kerja, penerimaan pajak, dan permintaan barang dan jasa.
Oleh karena itu, universitas-universitas di Belanda menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pembatasan jumlah mahasiswa asing.¹(YA)





