Jakarta – Bagi yang sudah sering menjalani penerbangan dalam sebuah pesawat, tentu akan menangkap satu hal unik dalam perjalanan mereka.
Apabila kita memperhatikan para kru pesawat, kita akan melihat bahwa mereka mengenakan sebuah sabuk pengaman dengan tampilan yang sangat berbeda.
Dibandingkan dengan sabuk sederhana yang ada kursi kita, sabuk yang mereka kenakan terlihat lebih rumit. Tidak hanya dibagian pinggang seperti para penumpang, tapi seluruh badan para flight attendant itu diamankan oleh sabuk ini.
Lantas akan muncul pertanyaan, apa yang memicu perbedaan ini ? Apakah keselamatan para kru pesawat lebih dianggap penting, atau mungkin ada alasan lain yang lebih masuk akal ?
Rahasia di Balik Sabuk Awak Kabin!
Ternyata, alasan mengapa para kru penerbangan mendapat sabuk pengaman yang lebih “rumit” sangat simpel.
Dilansir dari Aviation A2Z, seorang mantan pramugari menjelaskan melalui komentar di situs sosial Reddit bahwa kursi para pramugari tidak dibaut ke pesawat
“Kami membutuhkan sabuk pengaman tambahan karena kursi itu sangat goyang saat lepas landas dan mendarat normal,” ujarnya.
Ia pun juga menjelaskan bahwa penumpang ingin para kru/pramugari tetap aman jika terjadi keadaan darurat, karena mereka adalah orang-orang yang akan membimbing penumpang menuju keselamatan.
Menurut Laporan Aerosavvy, alasan lain bagi tali tambahan pada kursi pramugari adalah :
- Untuk perlindungan tambahan dalam kejadian insiden.
- Tanpa tali tambahan tersebut, para kru dalam penerbangan akan terlempar dari kursi mereka.
- Berbeda dengan para penumbang yang tidak mungkin jatuh karena dihalangi kursi didepan mereka.
- Para kru pesawat/pramugari duduk menghadap arah terbalik, dan tidak ada yang menghalangi kejatuhan mereka.

Stabilitas dan Evakuasi Cepat!
Pakar Penerbangan & Profesor Manajemen Penerbangan Dublin City University, Marina Efthymiou juga memberikan pendapatnya kepada Aviation A2Z.
Ia menjelaskan bahwa kursi awak kabin menempati ruang tanpa perlindungan struktural tambahan, sehingga diperlukan sebuah sistem sabuk yang lebih kencang untuk stabilitas yang memadai selama penerbangan.
Efthymiou menyimpulkan bahwa kemudahan penggunaan dan kecepatan evakuasi merupakan faktor utama, yang menentukan perbedaan desain sabuk pengaman antara area awak kabin dan penumpang.
- Sabuk kru yang “rumit”: Desainnya lebih kencang buat keamanan maksimal pramugari, supaya mereka tetap stand by dalam kondisi apapun.
- Sabuk penumpang yang sederhana: Justru didesain biar mudah dan cepat melepasnya dalam situasi darurat yang butuh evakuasi kilat.
Pertimbangan ini secara langsung mempengaruhi pengembangan protokol keselamatan, dan spesifikasi peralatan keamanan.
Itulah alasan kenapa ada sebuah perbedaan besar antara sabuk pengaman penumbang dan kru pesawat.
Memang para awak kabin mendapat keamanan lebih, namun tujuannya adalah supaya mereka mampu menjaga para penumpang dengan lebih efektif dan sigap.
Dan meskipun sabuk yang kita dapat lebih sederhana, desain tersebut justru untuk keuntungan.
Dengan desain yang sederhana tersebut, para penumpang dapat dengan mudah melepaskan sabuk mereka dalam situasi darurat yang memerlukan kecepatan. (VT)





