Manchester, Inggris — Pekan kedua Liga Inggris menjadi saksi sebuah kejutan besar. Di markas raksasa, Etihad Stadium, tim tamu Tottenham Hotspur datang tidak sebagai tim yang tunduk, melainkan sebagai penantang.
Di bawah sorotan lampu stadion, The Lilywhites berhasil membungkam Manchester City dengan skor 2-0 pada Sabtu (23/08/25) malam.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi sebuah pernyataan tegas dari pasukan London Utara. Pertandingan dimulai dengan ketegangan tinggi. Kedua tim saling beradu taktik dengan ketat.
Meski tuan rumah Manchester City mendominasi penguasaan bola, mereka terlihat kesulitan menembus kokohnya lini pertahanan Tottenham.
Pertahanan berlapis yang dibangun pelatih Thomas Frank, membuat serangan-serangan The Citizens seolah menabrak tembok yang tak tergoyahkan.
Di sisi lain, Tottenham bermain efektif, mengandalkan serangan balik cepat yang mematikan. Statistik pertandingan menunjukkan:
- Tottenham Hotspur: Melepaskan 12 tembakan, dengan 2 di antaranya berbuah gol.
- Manchester City: Melancarkan 10 tembakan, namun tak satu pun berhasil menembus jaring gawang.
Strategi ini terbukti jitu, dan dua pemain menjadi pahlawan bagi kemenangan Spurs: Brennan Johnson dan Joao Palhinha.
- 35′ GOL (Tottenham Hotspur): Gawang City akhirnya bergetar di babak pertama. Berawal dari skema serangan balik, Richarlison melepaskan umpan silang akurat menuju Brennan Johnson yang sudah berlari dari sisi berlawanan.
- Johnson dengan tenang menceploskan bola ke gawang, membawa keunggulan bagi Spurs. Gol ini sempat dianulir karena dugaan offside, namun setelah tinjauan VAR (Video Assistant Referee), wasit memutuskan bahwa posisi kedua pemain tersebut onside dan gol pun disahkan.
- 45+2′ GOL (Tottenham Hotspur): Gol kedua tercipta dari kesalahan fatal kiper City, James Trafford, jelang turun minum di masa injury time. Berniat mengoper bola, Trafford malah mengirimkannya ke arah yang tak terduga.
- Pape Matar Sarr dengan sigap merebut bola tersebut, dan di tengah kepanikan lini belakang City, bola liar jatuh tepat di kaki Joao Palhinha. Palhinha tanpa ragu melepaskan tembakan yang berbuah gol, menggandakan keunggulan Spurs. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang di babak kedua.

Usai pertandingan, Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Ya, sangat senang. Sangat bangga dengan penampilan para pemain. Saya pikir itu penampilan yang sangat bagus,” ucap Frank dikutip dari Situs Resmi Tottenham Hotspur.
Di kubu lawan, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampak tenang menghadapi kekalahan ini. Ia tidak ingin hasil ini terlalu mempengaruhi mental para pemainnya.
“Ini baru pertandingan kedua. Pertandingan terakhir melawan Wolves, semua orang bilang semuanya baik-baik saja, dan saya bilang ini cuma satu pertandingan dan banyak hal akan terjadi. Saya tahu bagaimana kami bekerja dan apa yang dilakukan para pemain. Ada banyak hal baik, tetapi kami harus meningkatkannya,” ujar Guardiola dikutip dari Situs Resmi Mancity.
Kemenangan yang cukup penting bagi Tottenham Hotspur dan kekalahan pahit bagi Manchester City. Usai pertemuan ini, kedua kubu tersebut akan mengalihkan perhatian mereka menuju pekan ketiga Liga Inggris.
Tottenham Hotspur akan bertemu dengan Bournemouth, dan Manchester City akan bertamu menuju kandang Brighton & Hove Albion.
Malam di Etihad itu menjadi pengingat bahwa di Liga Inggris, kejutan bisa datang kapan saja, dan pertahanan yang solid terkadang lebih berharga dari sekadar penguasaan bola.
Aston Villa vs Brentford 0-1

Di pertandingan lain, Aston Villa harus puas menelan kekalahan 0-1 dari Brentford. Meski mendapatkan 76% penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan, Aston Villa tetap tidak bisa mencetak gol.
Sementara Brentford hanya mencatatkan 24% penguasaan bola, namun lebih efektif dengan 9 tembakan dan 2 peluang.
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Dango Ouattara pada menit ke-12. Gol ini menjadi gol perdana bagi Ouattara, yang baru saja bergabung dari Bournemouth.
Pemain asal Burkina Faso tersebut berhasil memanfaatkan umpan Igor Thiago, dan melepaskan tembakan yang menembus gawang The Villans.
Brentford bahkan sempat menambah gol sebelum turun minum, namun VAR menganulir setelah wasit menganggap Nathan Collins melanggar Martinez sebelum Damsgaard menyambar bola ke gawang.
Usai jeda, Villa sempat meningkatkan tempo di babak kedua, namun tetap tidak bisa membuahkan gol. Hasil akhir tetap 1-0, dan kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Brentford di musim ini. (VT)
Baca juga :
- Manchester City Langsung Tancap Gas, Pecundangi Wolves 4-0 di Laga Pembuka!
- Kudus & Richarlison: Duet Maut Tottenham Hotspur Hajar Burnley di Laga Pembuka!
- Tottenham Sempat Unggul 2-0, Namun PSG Berhasil Comeback Dramatis Juara Piala Super UEFA!
- Pesta Gol Aston Villa: Roma Hancur Lebur 4-0 di Laga Pramusim!





