Bandung – Ditengah geliat kuliner Bandung yang terus berkembang, Terve Chocolate hadir membawa nuansa berbeda.
Tempat ini bukan sekadar toko cokelat, tapi sebuah pengalaman menyeluruh yang mengajak pengunjung menyusuri jejak cokelat dari biji hingga batangan. Mengusung konsep bean-to-bar, Terve Chocolate mengelola seluruh proses produksi secara mandiri.
Mulai dari pemilihan biji kakao terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, hingga menghasilkan cokelat artisan berkualitas tinggi.
Dapur terbuka yang terhubung langsung dengan kafe, memungkinkan pengunjung melihat langsung proses pembuatan cokelat secara transparan dan edukatif.
Terve menempati sebuah bangunan kolonial yang telah direstorasi. Sentuhan arsitektur klasik berpadu apik dengan desain modern, menciptakan atmosfer Bandung tempo dulu yang hangat dan estetik.
Tempat ini menjadi ruang yang sempurna untuk menikmati sepotong cokelat, sambil menyeruput minuman hangat.
“Kami ingin agar setiap pengunjung merasakan bukan hanya rasa cokelatnya, tapi juga cerita dan perjalanan di balik setiap biji kakao. Terve bukan sekadar bisnis, ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap warisan rasa Nusantara,” ujar Aprilia Melisa, CEO Terve Chocolate.

Terve juga menghadirkan pengalaman kuliner yang tak biasa.
Pengunjung bisa mengikuti sesi chocolate tasting, kelas membuat cokelat, atau sekadar bersantai di kafe dengan suasana yang menenangkan.
Sebuah tempat yang menggabungkan edukasi, kenikmatan, dan estetika.
Semua bahan baku dan cokelat berasal dari petani kakao lokal, yang diberdayakan melalui kemitraan berkelanjutan. Beragam cokelat artisan yang dipamerkan di area toko berasal dari berbagai penjuru Indonesia, seperti :
- Jasinga (Jawa Barat)
- Jembrana (Bali)
- Ghaura (Sumba Barat)
- Berau (Kalimantan Timur)
- Ransiki Manokwari (Papua Barat)
- Payakumbuh (Sumatera Barat).
Saat mengunjungi Terve, kita juga bisa membeli berbagai varian cokelat yang dijual di chocolate station.
Dengan harga Rp 75.000 per 100 gram, pengunjung bebas mencampur varian favoritnya, termasuk yang mengandung biji kakao utuh, pengalaman yang jarang dijumpai di tempat lain.
Beberapa produk unggulan yang menjadi favorit adalah Almond Crispy Sea Salt yang menyuguhkan sensasi gurih dan renyah, serta varian Cremino Hazelnut dan Cremino Pistachio yang selalu jadi incaran karena teksturnya yang lembut dan kaya rasa.
Selain cokelat batangan, Terve juga menawarkan olahan turunan seperti es krim, selai, dan minuman cokelat.
Semua produk disajikan dengan kualitas tinggi, menjadikan tempat ini surga bagi para sweet tooth (penyuka manis) yang ingin lebih dari sekadar membeli camilan.
Meliput langsung ke Terve Chocolate bagi penulis seperti menelusuri kisah panjang cokelat Nusantara. Setiap sudutnya menyimpan cerita, dan setiap rasa menyampaikan pesan tentang keberagaman kakao Indonesia. (Ep)
Bagi kamu yang penasaran bisa intip dulu akun instagram Terve Chocolate @tervechocolate