Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Dibongkar. Gubernur Jabar: Yang Melanggar Ditindak!

Melanggar Aturan Dengan Memperluas Area Operasionalnya Diluar Izin

Bogor – Wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, akhirnya dibongkar pada Kamis (6/3/2024) atas perintah langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Tempat wisata yang dikelola oleh anak perusahaan BUMD, PT Jaswita Jabar, ini dinilai melanggar aturan dengan memperluas area operasionalnya jauh di luar izin yang diberikan.

Jaswita Lestari Jaya (JLJ), selaku pengelola, awalnya hanya memiliki izin mengelola lahan seluas 4.800 meter persegi. Namun, pada kenyataannya, area rekreasi tersebut telah meluas hingga 15.000 meter persegi tanpa izin resmi.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penertiban alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor harus dilakukan tanpa pandang bulu. Ia pun menginstruksikan Satpol PP Jawa Barat, dengan bantuan Pemkab Bogor, untuk melakukan pembongkaran.

“Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini,” ujar Dedi dalam keterangannya.

Dedi menekankan bahwa meskipun Hibisc Fantasy merupakan bagian dari unit bisnis BUMD Jawa Barat, pelanggaran tetap harus ditindak tegas.

“Saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak,” tegasnya.

Pemerintah Minta Maaf, Janji Kembalikan Fungsi Kawasan Puncak

Dedi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di kawasan Puncak, atas alih fungsi lahan yang seharusnya tidak terjadi. Ia berjanji bahwa pemerintah akan mengembalikan kawasan tersebut sesuai peruntukannya.

“Saya minta maaf sebagai perwakilan Pemda Provinsi Jabar, karena melalui BUMD yang bernama Jaswita itu membuka areal wisata di kawasan perkebunan. Itu menjadi keriuhan di masyarakat karena ada bangunan liar roboh dan masuk sungai. Kita bongkar kalau memang melanggar aturan,” tegasnya. (Nr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *