Bagaimana Satu Kalimat Mengubah Nasib di Roland Garros, French Open 2025 ?

Mengungkap 'Cheat Code' Kemenangan Petenis Putri, Coco Gauff, Bukan Hanya Tenis, Tapi Juga Pikiran!

Paris, Prancis – Tiga tahun lalu, tepatnya di final French Open 2022, kamera dunia menangkap sebuah adegan yang menyentuh hati.

Sosok remaja berusia 18 tahun, Coco Gauff, duduk terpaku di kursinya, air mata berlinang di bawah handuk yang menutupi wajahnya.

Kekalahan telak dari Iga Swiatek saat itu bukan hanya tentang skor, melainkan tentang perasaan sendirian, baik secara fisik maupun emosional, yang begitu nyata.

Pertanyaan besar mulai bergelayut di benak para pengamat tenis, mampukah Gauff bangkit dari trauma kekalahan pahit itu ?

Kini, di Roland Garros 2025, jawabannya adalah, ya. Coco Gauff tampil sebagai Juara French Open 2025.

Catatan Tangan Mengubah Takdir

Apa yang mengubahnya ? Terkadang, perubahan terbesar bermula dari hal-hal yang paling sederhana. Malam sebelum final French Open 2025, Gauff mengambil secarik kertas.

Foto : Dok. AP Sport

Berulang kali, ia menuliskan kalimat sakti itu: “I will win the 2025 French Open.”

Inspirasi itu datang dari sprinter ternama, Gabby Thomas, Peraih Emas Olimpiade Paris, yang juga menerapkan teknik manifestasi serupa dalam perjalanannya meraih puncak.

“Saya menulisnya malam itu sambil menatap cermin. Saya mencoba menanamkannya dalam otak saya,” ungkap Gauff, seperti dilansir dari BBC Sport.

Ini bukan sekadar tulisan, ini adalah penanaman keyakinan, sebuah afirmasi yang mengikis keraguan.

Menjadi Raja Mental di Lapangan

Jika ada satu hal yang menonjol dari Coco Gauff saat ini, itu adalah kekuatan mentalnya. Mantan petenis top dunia, Greg Rusedski, tak ragu memuji hal ini.

“Forehand-nya terkadang tidak firing, tapi dia selalu menemukan jalan untuk menang. Secara mental, tidak ada yang lebih kuat di WTA saat ini,” kata Rusedski kepada BBC Radio.

Titik balik mental Gauff juga diungkapkan oleh Pelatihnya, Jean-Christophe Faurel. Menurut Faurel, perubahan signifikan terjadi setelah kekalahan di Miami Open pada Maret lalu. Disana mereka melakukan introspeksi mendalam dan perbaikan strategis.

“Salah satu kekuatan terbesarnya adalah mentalitasnya. Dia tak pernah menyerah,” tambah Faurel, seperti dikutip dari situs resmi Roland Garros.

Perjalanan Gauff pasca menjuarai US Open 2023 memang sempat tersendat. Ia tidak lagi berhasil melewati perempat final di awal musim 2024.

Dua pelatih senior, Pere Riba dan Brad Gilbert, keluar. Namun, kembalinya Faurel menandai era baru.

Salah satu indikator penting dari peningkatannya adalah persentase first serve yang kini mencapai 63% saat melawan Aryna Sabalenka.

Angka ini, menurut para analis tenis, seringkali menjadi kunci kemenangannya karena memberikan tekanan awal kepada lawan dan meminimalisir kesalahan.

Peningkatan ini menunjukkan bukan hanya perbaikan teknis, tetapi juga kepercayaan diri yang meningkat di bawah tekanan.

Dari Lapangan ke Layar Kaca

Foto : Dok. AP Sport

Gauff bukan sekadar atlet tenis. Ia telah menjelma menjadi ikon budaya pop. Pengaruhnya melampaui batas lapangan.

Sutradara legendaris Spike Lee bahkan datang langsung dari New York ke Paris untuk menyaksikan aksinya.

Kolaborasi dengan musisi Tyler, The Creator dan sprinter Gabby Thomas juga menjadi bukti daya tariknya di berbagai lini.

Yang menarik, bahkan algoritma TikTok Gauff pun turut jadi pemantik semangat terakhir, pada malam sebelum laga.

Sebuah bukti bahwa di era modern, inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari media sosial yang seringkali dianggap ‘receh’.

Data juga tidak bisa berbohong. Menurut WTA Tennis, konsistensi Gauff meningkat tajam setelah musim lapangan tanah liat (clay) dimulai.

Ia berhasil mencapai final di tiga turnamen besar secara beruntun: Madrid, Roma, dan Paris.

  • Spanyol Open 2025 (Madrid): Finalis
  • Italian Open 2025 (Roma): Finalis
  • French Open 2025 (Paris): Juara

Kisah Coco Gauff bisa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa terkadang perubahan besar itu dimulai dari secarik kertas dan satu kalimat sederhana: “Aku bisa.” (YA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *