Sacramento, AS — Satu tahun lalu, Klay Thompson mengalami malam paling kelam dalam kariernya, ketika ia gagal mencetak satu pun poin dalam kekalahan Golden State Warriors dari Kings di Sacramento.
Tapi Rabu malam waktu setempat, Thompson kembali ke tempat yang sama dengan semangat berbeda, sebagai penebus luka.
Mengenakan seragam Dallas Mavericks, Thompson mencetak 23 poin, termasuk 16 di antaranya di kuarter kedua, kuarter yang mengubah segalanya.
Dengan empat tembakan tiga angka yang masuk di periode tersebut, ia membantu Mavericks menggulung Sacramento Kings 120-106 dan memastikan langkah ke laga berikutnya di Turnamen Play-In NBA Wilayah Barat.
Dallas akan menghadapi Memphis Grizzlies pada Jumat (8/4/20205) malam, dalam duel hidup-mati demi tiket ke babak playoff sebagai unggulan kedelapan.
Pemenang pertandingan itu akan berhadapan dengan tim unggulan pertama, Oklahoma City Thunder, di putaran pertama playoff pada hari Minggu(20/4/2025).
Anthony Davis Top Scorer Mavericks
Musim ini bukan musim yang mudah bagi Dallas. Sejak melepas Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dalam pertukaran besar yang membawa Anthony Davis ke Dallas, organisasi ini terus diguncang kontroversi dan keraguan dari penggemar.
Harapan makin menipis saat Kyrie Irving mengalami cedera lutut yang mengakhiri musimnya lebih awal. Namun di tengah semua ketidakpastian itu, malam ini membawa seberkas harapan baru.
Dallas membuka kuarter kedua dengan ledakan 20-6, dipimpin oleh tembakan back-to-back dari Thompson.
Dengan ritme menyerang yang tak tertahankan dan pertahanan solid, Mavericks menutup paruh pertama dengan keunggulan 23 poin — cukup untuk menghilangkan ketegangan sejak awal.
Anthony Davis menjadi top scorer untuk Mavericks dengan 27 poin, sementara dari kubu Sacramento, DeMar DeRozan mencetak 33 poin dan Zach LaVine menyumbang 20 poin.
Tapi performa individu itu tak cukup untuk menyelamatkan Kings dari musim yang mengecewakan.
Musim ini ditandai dengan pemecatan pelatih Mike Brown pada Desember dan ditukarnya point guard andalan De’Aaron Fox ke San Antonio pada Februari.
Hasilnya, Sacramento kembali gagal lolos playoff, hanya berhasil masuk postseason satu kali dalam 19 tahun terakhir. Masa depan tim kini kembali dipertanyakan, termasuk nasib pelatih sementara Doug Christie.
Herro Balas Kritik, Bawa Heat Lumat Bulls di Chicago
Sementara itu di Wilayah Timur, bintang Miami Heat, Tyler Herro, tampil memukau dengan 38 poin saat timnya menghantam Chicago Bulls 109-90.
Kemenangan ini membawa Miami melaju ke fase selanjutnya dan akan menghadapi Atlanta Hawks untuk merebut tiket terakhir ke babak playoff melawan unggulan pertama, Cleveland Cavaliers.
Ironisnya, seminggu lalu Herro menuai kritik karena keputusannya menembak 3 poin alih-alih melakukan lay up dalam situasi genting melawan Bulls.
Kini, ia menjawab semuanya dengan permainan yang solid, akurasi 13 dari 19 tembakan, termasuk 23 poin hanya di babak pertama.
“Dia sedang bermain bebas, menembak dengan percaya diri, dan membuat keputusan yang tepat,” puji rekannya Bam Adebayo. “Setelah semua yang dia lewati, dia layak mendapatkannya.”
Miami sempat unggul sejauh 24 poin di paruh pertama, dan meski Bulls sempat menekan di kuarter empat, dominasi Heat tak terbendung. Heat kini tinggal selangkah lagi untuk kembali tampil di panggung utama NBA.
Turnamen Play-In musim ini membuktikan satu hal, drama NBA tak pernah kehabisan cerita.
Dari Thompson yang membalas masa lalu, hingga Herro yang membungkam kritik dengan performa luar biasa, playoff tampaknya baru saja mulai dan panasnya sudah terasa. (VT)
Baca juga : Curry Cetak 37 Poin, Bawa Warriors Menang di Babak Playoff!





