Garuda Muda Amankan Semifinal, Filipina Jadi Runner-up, Tapi Loloskah?

Indonesia Juara Grup, Filipina Genggam Asa Runner-Up Terbaik di ASEAN U-23 Cup Tapi Tunggu Hasil Laga Grup Lain

Jakarta – Drama fase grup ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 di Grup A berakhir, setelah Timnas U-23 Indonesia berhasil mengamankan tiket semifinal mereka sebagai juara grup, meski ditahan imbang 0-0 oleh rival abadi, Malaysia.

Sementara itu, di laga lain, Filipina berhasil menumbangkan Brunei 2-0, merebut posisi runner-up Grup A, dan menjaga asa mereka lolos ke semifinal melalui jalur runner-up terbaik, sambil menanti hasil laga di grup lainnya.

Meski hanya meraih satu poin dari hasil imbang, ini sudah cukup bagi pasukan Garuda Muda untuk melaju ke babak selanjutnya sebagai juara Grup A.

Di sisi lain, hasil ini menjadi penutup pahit bagi Malaysia yang harus puas di posisi ketiga dan pulang ke tanah air mereka.

Laga Indonesia vs Malaysia (0-0)

Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia berlangsung sengit, meski tanpa gol:

  • Ancaman Awal Indonesia: Pihak tuan rumah langsung mengancam pertahanan Malaysia sejak awal pertandingan. Rayhan Hannan sempat melepaskan tendangan jarak jauh, namun kiper Zulhilmi Sharani dengan mudah mengamankannya.
  • Pertahanan Malaysia Kokoh: Hannan kembali menjadi ancaman di menit ke-27 saat ia berhasil menembus kotak penalti Malaysia, namun pertahanan kokoh dari Haqimi Rosli berhasil menggagalkan usahanya.
  • Dony Pamungkas juga mendapat giliran menyerang memanfaatkan lemparan panjang Robi Darwis, namun tendangannya melebar dari target.
  • Balasan Harimau Muda di Babak Kedua: Memasuki babak kedua, Malaysia tidak menyia-nyiakan waktu untuk membalas ancaman.
  • Di menit ke-49, Aliff Izwan Yuslan nyaris menjebol gawang kiper Cahya Supriadi, namun tendangannya masih belum mampu memberikan keunggulan.
  • Supriadi Tampil Gemilang: Empat menit kemudian, Aliff Izwan kembali mendapat kesempatan untuk menguji kemampuan Supriadi lewat tendangan bebas, namun kiper Garuda Muda ini kembali berhasil menepisnya dengan gemilang.
  • Peluang Jens Raven Terbuang: Jens Raven, bintang Indonesia di laga sebelumnya, juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol dari jarak dekat, namun tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Zulhilmi yang cepat menutup ruang.

Kedua tim akhirnya gagal menembus gawang lawan masing masing mereka hingga peluit akhir dibunyikan, mengakhiri pertandingan dengan skor kacamata.

Foto: Dok. AFF

Filipina dan Perhitungan Runner-Up

Sementara itu, di Stadion Patriot Candrabhaga, Filipina berhasil meraih kemenangan penting 2-0 atas Brunei, sekaligus memastikan posisi runner-up Grup A.

  • Dominasi Filipina: Filipina mendominasi pertandingan. Situasi semakin menguntungkan mereka ketika bek Brunei, Azrin Danial, diganjar kartu merah di menit ke-55, membuat Brunei harus bermain dengan 10 pemain.
  • Gol Pembuka dari Penalti: Filipina membuka papan skor pada menit ke-20 melalui tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Wafiq Danish dijatuhkan oleh Jax Peña di dalam kotak penalti Brunei. Javier Mariona yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
  • Penalti Kedua Gagal: Filipina sebenarnya memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan mereka di menit ke-55 setelah mereka dihadiahi penalti kedua.
  • Kali ini, Azrin Danial diganjar kartu merah karena menyentuh bola tendangan Uriel Dalapo di dalam kotak penalti. Namun, tendangan penalti Otu Bisong Banatao berhasil diselamatkan oleh kiper Hisyam Norihwan.
  • Gol Penutup Kemenangan: Gol kedua Filipina akhirnya tercipta lima menit menjelang akhir pertandingan. Noti Nuñez berhasil memandu bola melewati Hisyam dari jarak dekat, mengunci kemenangan 2-0.

Klasemen Akhir Grup A & Harapan Filipina

Usai pertemuan ini, Filipina menduduki posisi kedua dalam klasemen akhir Grup A dengan 6 poin.

Namun, mengingat aturan unik turnamen tahun ini, di mana hasil pertandingan melawan tim juru kunci grup (Brunei) tidak dihitung dalam klasemen runner-up terbaik, maka kemenangan Filipina 2-0 atas Brunei tidak akan dihitung dalam perolehan poin mereka sebagai runner-up terbaik.

Ini berarti Filipina hanya mengantongi 3 poin (dari kemenangan atas Malaysia) untuk perhitungan runner-up terbaik. Filipina kini harus menunggu hasil pertandingan Grup B dan Grup C.

Jika Kamboja dan Myanmar gagal meraih kemenangan dalam pertandingan penentuan mereka melawan Vietnam dan Thailand, maka Filipina akan melaju ke babak semifinal sebagai runner-up terbaik.

Ini adalah situasi yang menegangkan bagi Garrath McPherson dan anak asuhnya.

Fase grup ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 telah menyajikan drama yang tak terduga. Indonesia berhasil mengamankan posisi teratas, menunjukkan konsistensi mereka.

Sementara itu, Filipina, dengan perjuangan keras, berhasil menempatkan diri dalam posisi strategis untuk memperebutkan satu tiket runner-up terbaik.

Kini, semua mata akan tertuju pada pertandingan penentuan di grup lain. Apakah Filipina akan beruntung dan melangkah lebih jauh, ataukah tim lain akan menjadi runner-up terbaik yang menghalangi langkah mereka ? (VT)

Klasemen Akhir ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025: 

Pos Tim – Grup A Poin
1 Indonesia – Juara Grup  7
2 Filipina – Runner Up 6
3 Malaysia – Gugur 4
4 Brunei D – Gugur 0

Baca juga : 

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *