Berlin, Jerman – Kunjungan Bayern Munich menuju Stadion An der Alten Försterei, dalam laga 16 besar DFB Pokal pada Kamis (04/12/25), berjalan dengan cukup sengit.
Pihak tuan rumah, Union Berlin, memberikan perlawanan tegas yang hampir mengancam kemenangan Die Roten. Namun untungnya, Bayern tetap pulang dengan senyum lebar usai menaklukkan Union Dengan skor 3-2.
Union mampu mempertahankan dirinya dalam menghadapi tekanan awal Bayern. Namun sayangnya, keunggulan pertama Die Roten dalam periode awal ini berbuah dari kesalahan fatal salah satu pemain Union
- 12’: Penyerang Union, Ilyas Ansah, membuka papan skor bagi tim tamu setelah ia secara tidak sengaja memandu tendangan sudut Joshua Kimmich menuju gawang timnya.
Kiper Union, Frederik Rönnow, berupaya keras untuk mencegah serangan Bayern, yang masih lapar gol. Namun, tekanan tinggi Die Roten terbukti terlalu kuat bagi sang kiper, yang untuk kedua kalinya harus puas mengambil bola dari gawangnya.
- 24’: Serupa dengan gol sebelumnya dalam pertemuan ini, gol kedua Bayern juga berbuah dari tendangan sudut Kimmich, yang kali ini disambar dengan matang oleh sundulan Harry Kane.

Dibanding dengan Union, Bayern bermain sebagai pihak yang lebih dominan dalam sebagian besar babak ini. Namun, sebuah insiden mengejutkan terjadi di lapangan, menjelang penghujung babak pertama.
Harry Kane berhasil menggetarkan gawang Union untuk kedua kalinya, akan tetapi bendera offside dikibarkan. VAR langsung terlibat bukan untuk menganulir gol tersebut, namun dengan tujuan meninjau kemungkinan penalti bagi Union.
Ketika Jonathan Tah sebelumnya dinyatakan telah menyentuh bola di daerah terlarang Bayern, Union langsung dihadiahkan tendangan penalti.
- 40’: Dengan nada dingin, Leopold Querfeld berhasil menaklukkan Manuel Neuer dan kembali memperkecil selisih skor bagi Union.
Akan tetapi, Union kembali tertinggal dengan selisih dua gol, setelah mereka lagi-lagi memberikan keunggulan kepada Die Roten dengan sebuah gol bunuh diri.
- 45+4’: Dalam upayanya untuk mencegat tendangan bebas Michael Olise, bek Union, Diogo Leite, justru menyundul bola ke dalam gawangnya sendiri.
Pertemuan ini terus berjalan dengan naskah yang liar dalam babak kedua. Beberapa menit setelah pertandingan kembali dimulai, Union dihadiahkan penalti kedua mereka, setelah Kane menghantam Leite dengan sikunya.
- 55’: Querfeld kembali dipercayakan sebagai algojo di titik putih, dan serupa dengan penalti sebelumnya, tembakan Querfeld melaju melewati Neuer.

Mulai dari sini, kedua kubu saling sengit bertukar serangan. Bayern langsung tancap gas demi melebarkan selisih skor mereka, akan tetapi Rönnow berdiri tangguh di antara tiang gawang Union.
Union pun juga tidak tinggal diam. Kemampuan Neuer sebagai kiper Die Roten sering diuji oleh tim tuan rumah, yang mengerahkan segala kemampuannya untuk mengejar ketertinggalannya.
Union, yang bertekad keras untuk menyelamatkan nyawanya dari kekalahan, memguasai tempo permainan di penghujung laga.
Barisan pertahanan Bayern dihujani oleh serangan ganas Union. Akan tetapi, penyelesaian akhir Union masih belum sempurna.
Lantas, dengan sedikit keberuntungan, Bayern berhasil mempertahankan keunggulan tipisnya, dan memastikan kehadiran mereka di babak perempat final DFB Pokal.
Dalam wawancara pasca pertandingan, pelatih Bayern, Vincent Kompany, berbicara mengenai kesulitan yang ditemui oleh timnya dalam pertemuan ini.
“Saya senang dengan babak pertama, saya rasa kami melakukan banyak hal dengan benar. Tapi babak kedua berjalan sengit. Kami bertahan dengan sangat baik dari situasi bola mati dan sedikit kurang beruntung karena kebobolan.” ujar Kompany, dikutip dari situs resmi Bayern Munich.
“Pada akhirnya, ini tentang lolos dan saya harap kami bisa melewati lebih banyak babak, dan setelah itu tidak ada yang akan membicarakan bagaimana kemenangan itu bisa diraih.”
Kini, Bayern hanya memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan berikutnya, dimana mereka akan berhadapan dengan juara bertahan DFB Pokal, Stuttgart, di panggung Bundesliga. (VT)
Baca juga :





