Jangan Tertipu “Obat Ajaib”: Misinformasi Kanker Makin Ganas di Medsos!

Banyak Pasien Beralih ke Terapi Makanan atau Tradisional, Dokter: “Kita Kalah Perang di Medan Komunikasi

Chicago, AS – Bayangin ketika kita baru di diagnosis kanker. Dunia kayak runtuh, dan yang pertama kita lakukan adalah… buka internet.

Scroll TikTok, nonton YouTube, buka thread Twitter. Lalu muncul video viral: “Sembuh total dari kanker cuma pakai jus wortel dan kopi enema!”

Kedengeran alami, murah, dan gak seseram kemo. Tapi tunggu dulu…

Seperti dilansir dari The Guardian, pada konferensi kanker terbesar dunia, American Society of Clinical Oncology (ASCO) di Chicago, Amerika Serikat, para dokter ngebuka suara, bahwa pasien kanker makin banyak yang tertipu “obat ajaib” di medsos, bahkan sampai meninggal sia-sia.

Penting Buat Pengetahuan Kita:

  • Makin Banyak yang Tolak Obat Medis: Dokter Julie Gralow cerita: “Pasien saya malah ke klinik alternatif di Meksiko, nyoba kafein kolonik dan vitamin C infus. Tiga bulan kemudian balik, makin parah.”
  • Hoaks Kanker Naik Tajam di 10 Tahun Terakhir: Dr. Fumiko Chino dari MD Anderson Cancer Center bilang: “Kita kalah di medan komunikasi. Misinformasi udah jadi masalah kesehatan publik.
  • Tolak Obat, Malah Kena: Banyak pasien nolak kemo, radioterapi, atau operasi. Bahkan ada yang gak pernah balik lagi ke klinik. Dokternya baru tahu kalau mereka udah meninggal 9 bulan kemudian.
  • Pasien Gak Tau Harus Percaya Siapa: Studi bilang, 1 dari 20 orang gak percaya ilmuwan sama sekali. Dan lebih dari separuh bilang, dokter sering kasih info yang saling bertentangan.
  • Dokter juga Kesulitan Lawan Hoaks di Sosmed: Dr. Liz O’Riordan, mantan ahli bedah yang juga survivor kanker payudara bilang, “Yang kita sampaikan itu gak seksi. Gak bisa janji sembuh total. Obat medis ada efek sampingnya. Tapi itu kenyataan.”

“Kalau ada yang janji bisa sembuhin kanker dengan jus atau jamur ajaib, jangan langsung percaya. Itu bukan keajaiban, itu jebakan,” kata Prof. Stephen Powis, Direktur Medis NHS Inggris kepada The Guardian.

  • Selalu verifikasi info dari sumber terpercaya, kayak dokter kamu langsung atau situs resmi kayak NHS atau Kemenkes.
  • Jangan ragu diskusi terbuka sama tenaga medis. Banyak dokter sekarang gak cuma ngasih obat, tapi juga pengertian dan dukungan emosional.

“Kalau suara sains kalah sama clickbait, yang rugi kita sendiri.”

Jangan sampai kita (atau orang yang kita sayang) jadi korban dari janji manis yang gak berdasar. Tetap waras, tetap kritis, tetap #CekFakta sebelum percaya. (YA)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *