London, Inggris — Sorak sorai pendukung Chelsea di Stamford Bridge memecah kebuntuan.
Dalam laga pramusim terakhir yang sarat gengsi, Chelsea tampil perkasa dengan menghancurkan raksasa Italia, AC Milan, dengan skor telak 4-1.
Kemenangan ini tak hanya menjadi penutup pramusim yang manis, tetapi juga menjadi ajang bagi The Blues untuk memamerkan status mereka sebagai juara dunia, dengan trofi Piala Dunia Antar Klub 2025 di hadapan pendukung setia mereka.
Pertandingan ini bagaikan sebuah drama yang berjalan satu arah, di mana Chelsea mengendalikan permainan sejak menit awal.
Di sisi lain, nasib buruk seolah menaungi tim tamu, terutama bek muda mereka, Andrei Coubiș, yang menjalani hari terburuknya di lapangan.
Hari Terlupakan untuk Milan
Pesta gol Chelsea dimulai dengan cara yang tak terduga, berkat kesalahan dari pemain Milan sendiri.
- 5′ GOL Bunuh Diri (AC Milan): Kesalahan Andrei Coubiș dalam situasi pertahanan, membuka gerbang pesta gol bagi Chelsea. Berusaha menghalau tendangan bebas Reece James, Coubiș justru mengarahkan bola ke gawangnya sendiri.
- 8′ GOL (Chelsea): Tak butuh waktu lama bagi Chelsea untuk menggandakan skor. Dari sisi kanan lapangan, Pedro Neto melaju dan melepaskan umpan silang menuju dalam kotak penalti, yang kemudian disundul oleh Joao Pedro menuju ke dalam gawang Mike Maignan.
- 22′ Kartu Merah (AC Milan): Hari buruk Coubiș masih berlanjut. Andrei Coubiș dihukum dengan kartu merah, akibat melanggar Joao Pedro. Milan pun harus puas bermain dengan 10 pemain, dan membuat dominasi Chelsea semakin tak terbendung.
- 67′ GOL Penalti (Chelsea): Memasuki babak kedua, The Blues memperbesar keunggulan melalui titik putih. Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Estevao dijatuhkan oleh Yunus Musah di dalam kotak terlarang. Liam Delap yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dari titik 12 pas, dan melebarkan keunggulan Chelsea menjadi 3-0.
- 70′ GOL (AC Milan): Tiga menit setelah gol ketiga Chelsea, I Rossoneri memberi balasan untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Milan sempat memberikan perlawanan dengan gol balasan dari Youssouf Fofana, yang memanfaatkan umpan terobosan Alexis Saelemaekers untuk membuat skor menjadi 1-3.
- 90′ GOL (Chelsea): Liam Delap kembali menunjukkan ketajaman dengan mencetak gol keduanya, mengakhiri pesta gol Chelsea dengan manis di menit menit akhir laga. Andrey Santos, yang menerima bola dari Malo Gusto, langsung mengumpan Delap. Umpan matang dari Andrey Santos berhasil ia selesaikan dengan tembakan terarah dan menutup skor 4-1 bagi The Blues.

Dilansir dari laman resmi ChelseaFC, Manajer Chelsea, Enzo Maresca mengungkapkan kepuasannya atas performa tim.
“Saya rasa performanya sangat, sangat, sangat bagus sampai kartu merah,” ujar Maresca. Ia menyoroti bagaimana tim memulai laga dengan intensitas dan tempo yang tinggi. Maresca juga secara khusus memuji dua penyerangnya, Joao Pedro dan Liam Delap.

“Mereka berdua adalah penyerang kami, kami membutuhkan mereka mencetak gol sepanjang musim, dan kami sangat senang dengan keduanya,” tambah Maresca.
Kemenangan telak ini menjadi modal berharga bagi Chelsea untuk menyongsong musim baru. Ini membuktikan bahwa di bawah asuhan Maresca, tim memiliki potensi besar untuk menjadi penantang serius.
Setelah laga pramusim yang sukses ini, kedua tim akan segera memulai perjalanan mereka di kompetisi domestik. Chelsea akan menghadapi Crystal Palace pada pekan pertama Liga Inggris, Sementara itu, AC Milan akan bertanding melawan Bari dalam ajang Piala Italia.(VT)
Baca juga :





