Turin, Italia – Dalam seluruh sejarahnya, Champions League telah mempersembahkan laga-laga yang berakhir dengan momen dramatis.
Banyak pertandingan dalam kompetisi tersebut yang ditutupi oleh gol spektakuler pada menit-menit terakhir, yang kini dikenang manis oleh dunia sepakbola.
Pada Rabu (17/09/25) dini hari, untuk kesekian kalinya para penggemar sepakbola disajikan sebuah laga memukau yang berakhir dengan cukup dramatis.
Salah satu laga pembuka fase liga Champions League 2025/2026 mempertemukan Juventus dengan Borussia Dortmund.
Pertarungan kedua raksasa Italia dan Jerman tersebut berjalan dengan cukup sengit, yang berakhir dengan hasil ketat 4-4.
Usai menjalani babak pertama dengan cukup seimbang dan tanpa memecahkan kebuntuan, atmosfer Juventus Stadium langsung meledak dengan aksi luar biasa.
Pada menit 52’, Karim Adeyemi memanfaatkan umpan manis Serhou Guiraissy untuk memberikan keunggulan pertama pasukan Die Borussen yang kini tampil dengan jiwa segar usai jeda turun minum.
Namun, pihak tuan rumah tidak mau kalah, dan ketika waktu pertandingan telah melewati satu jam Juventus dan Dortmund memberikan penampilan luar biasa yang menjaga seluruh penonton di ujung kursi mereka.
Dalam rentang waktu lima menit, kedua kubu menciptakan total tiga gol.
- Pada menit 63’ Kenan Yildiz menyeimbangkan keadaan 1-1 bagi Juventus dengan sebuah tendangan jarak jauh dari yang menghantam gawang Dortmund.
- Dua menit kemudian, Dortmund langsung memberikan balasan mereka. Kali ini, Adeyemi menyajikan umpan pendek yang berhasil dituntaskan oleh Felix Nmecha dari tepi kotak penalti.
- Tanpa memberikan Dortmund kesempatan untuk bernafas lega, Juventus kembali menyeimbangkan skor pada menit 67’.
- Yildiz, yang kini memainkan peran pendukung, melepaskan umpan terobos yang diterima oleh Dusan Vlahovic. Tembakan Vlahovic pun melaju dengan mulus melewati kiper Gregor Kobel dan skor 2-2.
Di tengah atmosfer stadium yang kini semakin memanas, Dortmund untuk ketiga kalinya meraih keunggulan atas pihak tuan rumah.
- Kali ini, gol mereka berbuah dari Yan Couto pada menit 74’ yang melepaskan tembakan yang sayangnya tidak mampu dihadang oleh kiper Michele Di Gregorio.
- Dortmund yang berupaya keras untuk menjaga keunggulan, mendapat kesempatan emas ketika mereka diberi hadiah penalti pada menit 85’ akibat handball Lloyd Kelly. Ramy Bensebaini maju menuju titik putih, dan tanpa masalah ia berhasil melaksanakan tugasnya.
Dengan akhir pertandingan yang semakin mendekat, kemenangan tentunya sudah aman ditangan Dortmund yang kini unggul dengan skor 4-2.
Namun, takdir memiliki ucapan lain. Api pertarungan Juventus masih terus menyala terang, dan dalam rentang waktu dua menit di injury time, pasukan I Bianconeri lagi-lagi menyeimbangkan skor dan menyelamatkan diri.
- Pada menit 90+4’, Pierre Kalulu melepaskan umpan manis yang langsung dituntaskan oleh Dusan Vlahovic tepat di depan gawang.
- Berkat bantuan Vlahovic, Lloyd Kelly mampu memperbaiki kesalahannya dan menjadi pahlawan Juventus pada menit 90+6’ dengan sundulan sempurnanya.
Skor akhir lantas menunjukan angka 4-4. Bagi Juventus, ini adalah kedua kalinya secara beruntun dimana mereka mengakhiri pertandingan mereka dengan gaya dramatis.
Sebelumnya, mereka pun juga memenangkan Derby d’Italia menghadapi Inter Milan dengan hasil ketat 4-3. Fakta tersebut lantas tidak diabaikan oleh Dusan Vlahovic, yang mencetak dua gol dalam pertemuan ini.
“Dua pertandingan terakhir ini sangat bermanfaat bagi kami. Hari ini, mengingat bagaimana jalannya pertandingan, penting untuk tidak kalah, dan kami berhasil melakukannya,” ucap Vlahovic, dikutip dari Situs Resmi Juventus.
Sementara itu, Karim Adeyemi yang membuka papan skor pertandingan ini, tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya gagal mengamankan kemenangan.
“Memang bukan takdir kami. Kami sangat kecewa. Kami akan bermain lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar Adeyemi kepada Prime.
Hasil imbang ini merupakan sebuah pertandingan luar biasa, yang tentunya akan diingat sebagai salah satu pertandingan terbaik dalam seluruh sejarah Champions League.(VT)
Baca juga :
