Sana’a, Yaman — Serangan udara yang diduga dilancarkan oleh Amerika Serikat mengguncang wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman pada Rabu pagi (2/4/2025), dan menewaskan setidaknya empat orang di sekitar kota pelabuhan Hodeida.
Serangan itu menjadi bagian dari aksi militer yang lebih besar yang telah berlangsung sejak Maret 2025, dengan tujuan menekan pemberontak Houthi yang mendukung aksi-aksi militer yang mengancam jalur pelayaran internasional di perairan Timur Tengah.
Apa yang terjadi di Hodeida, mengapa serangan itu memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sudah dilanda perang panjang ?
- Serangan Udara Tewaskan 4 Orang di Hodeida: Serangan udara yang menargetkan sebuah proyek air di Distrik Mansuriyah, Hodeida, menewaskan empat orang dan melukai beberapa lainnya. Serangan ini adalah bagian dari rangkaian serangan yang telah menghantam berbagai Provinsi Houthi seperti Hajjah, Saada, dan Sanaa.
- Houthi Serang Kapal Perang AS di Laut Merah: Houthi terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal perang AS, meskipun belum ada yang berhasil mengenai kapal tersebut. Ketegangan ini meningkatkan risiko konfrontasi lebih lanjut di Laut Merah.
- Penggunaan Bomber B-2 oleh AS: Amerika memperkirakan akan menambah jumlah pasukan udara dengan mengirimkan pesawat pembom B-2 yang dikenal mampu menghancurkan markas bawah tanah Houthi, dan kemungkinan menargetkan fasilitas nuklir Iran.
- Reaksi Houthi: Houthi mengklaim telah menembak jatuh pesawat drone MQ-9 milik AS di wilayah tersebut, memperlihatkan eskalasi pertempuran yang lebih intensif antara kedua pihak.
Aksi serangan udara itu yang diduga dilancarkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengakibatkan sedikitnya 65 orang tewas.
Fokus utama serangan adalah pada infrastruktur Houthi, yang terlibat dalam serangan terhadap kapal-kapal komersial dan militer, yang semakin meningkat sejak eskalasi perang antara Israel dan Hamas. Para pejabat Gedung Putih mengaitkan serangan ini dengan upaya menekan Iran, yang memberikan dukungan kepada Houthi dalam konflik yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade.
Aksi serangan udara ini bukan hanya menargetkan pemberontak Houthi, tetapi juga semakin memperburuk ketegangan internasional, terutama dengan terhubungnya konflik ini dengan program nuklir Iran, dan ancaman terhadap jalur perdagangan global yang vital.(YA)
Baca juga : Amerika Melancarkan Serangan Terhadap Houthi, Apa Yang Terjadi Selanjutnya ?