Katy Perry Diserbu Netizen Usai Terbang ke Antariksa

Dihujat Setelah Ikut Misi Luar Angkasa Bersama Blue Origin, Tak Peka di Tengah Kesulitan Ekonomi Global

Texas, AS — Setelah sempat menjadi sasaran cibiran publik akibat perjalanannya ke luar angkasa bersama Blue Origin, penyanyi Katy Perry akhirnya angkat bicara.

Dua minggu usai misi yang disebutnya sebagai “momen penting untuk masa depan perempuan di luar angkasa,” pelantun Firework itu menuliskan pesan menyentuh tentang bagaimana dirinya merasa “babak belur secara mental dan emosional.”

Melalui unggahan di media sosial, Perry mengaku dunia maya telah mencoba menjadikannya sebagai “human Piñata” istilah yang menggambarkan seseorang yang terus-menerus menjadi sasaran pukulan dan hinaan.

“Saya baik-baik saja, saya telah melakukan banyak pekerjaan untuk mengenal siapa diri saya, apa yang nyata dan apa yang penting bagi saya. Saya tidak sempurna, saya hanya manusia yang sedang bermain di panggung kehidupan di hadapan banyak penonton, dan kadang saya jatuh. Tapi saya bangkit dan terus berjalan. Dalam petualangan yang babak belur ini, saya terus mencari cahaya,” ungkap Perry dalam media sosialnya dikutip BBC News.

Perjalanan Perry bersama lima perempuan lainnya, termasuk tunangan Jeff Bezos, Lauren Sánchez, dan aktivis hak sipil Amanda Nguyen, menuai reaksi keras.

Banyak pihak menilai perjalanan 11 menit itu sebagai aksi “tak peka,” di tengah kesulitan ekonomi global.

  • Penyanyi Lily Allen secara terbuka meminta maaf karena sempat “bersikap kejam” kepada Perry.
  • “Apa gunanya pergi ke luar angkasa saat orang-orang kesulitan membeli telur?” sindir Aktris Olivia Munn.
  • Model Emily Ratajkowski bahkan menyebut penerbangan itu sebagai bentuk “kemewahan kosong” yang menyamar sebagai feminisme.

Namun, di tengah badai kritik, ada secercah harapan dan dukungan. Sekelompok penggemar Perry dari Brasil menyewa papan digital raksasa di Times Square, New York, untuk menyampaikan pesan penuh cinta.

“Cinta kami tak terbatas, tak tergoyahkan, dan abadi,” tulis mereka.

Katy pun membalasnya dengan rasa haru: “Aku mencintai kalian. Kita telah tumbuh bersama, dan aku sangat senang bisa segera bertemu kalian di seluruh dunia tahun ini.”

Perry kini tengah memulai tur dunianya yang akan berlangsung hingga Desember, menjangkau Amerika Serikat, Kanada, Amerika Selatan, dan Eropa, hingga Uni Emirat Arab.

Ia menutup pesannya dengan harapan, bahwa dari segala luka, akan selalu ada cahaya yang membimbingnya untuk bangkit.(YA)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *