Rio de Janeiro, Brasil – Langit Rio de Janeiro menjadi saksi peristiwa langka yang akan tercatat dalam sejarah Liga Brasil.
Di stadion legendaris Maracana, bukan pertandingan sepakbola biasa yang terjadi, melainkan sebuah pertunjukan dominasi yang nyaris tak terbayangkan.
Tuan rumah Flamengo, yang berjuluk Mengao, menjamu Vitoria dan yang terjadi selanjutnya adalah pembantaian yang akan dikenang: kemenangan telak 8-0.
Pertandingan dimulai, dan para penonton bahkan belum sempat duduk nyaman. Kurang dari lima menit, gawang Vitoria sudah bergetar dua kali. Ini bukan sekadar gol, ini adalah pernyataan niat yang tegas dari Flamengo.
- 2′ GOL (Flamengo) – Giorgian de Arrascaeta dengan cerdas mengumpan bola ke Samuel Lino. Lino, tanpa ragu menghantam bola dengan kaki kanannya ke sudut dalam gawang, 1-0.
- 3′ GOL (Flamengo) – Seakan belum puas, Arrascaeta kembali menjadi kreator selang satu menit. Umpan matangnya langsung disambut oleh Pedro, yang menerobos pertahanan lawan dan mencetak gol kedua.
Dua gol dalam tiga menit. Skor 2-0 sebelum pertandingan berjalan lima menit. Pertahanan Vitoria sudah runtuh bahkan sebelum mereka sempat membentuk barisan.
Flamengo yang haus gol terus melancarkan serangan. Mereka bermain dengan tempo tinggi, seolah-olah Vitoria hanyalah sebuah target latihan.
Pada menit ke-34, skor kembali berubah. Kali ini, Samuel Lino yang membalas jasa Arrascaeta dengan umpan yang membuat gol ketiga tercipta dan bertahan hingga turun minum.
Pesta Gol Flamengo Berlanjut

Usai jeda, tidak ada belas kasihan. Flamengo langsung tancap gas. Luiz Araujo, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, langsung memberikan kontribusi dengan assist kepada Samuel Lino, yang kemudian meneruskannya kepada Pedro.
- 47′ GOL (Flamengo) – Pedro mencantumkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya, mengubur harapan comeback Vitoria yang mulai pupus dengan tertinggal 0-4.
- Namun, keganasan Flamengo belum berakhir. Seakan menjadikan Maracana sebagai taman bermain pribadi, mereka menambah tiga gol lagi dalam rentang waktu sembilan menit yang brutal.
- Pedro mencetak hat-tricknya, sementara Samuel Lino menjadi bintang dengan satu gol dan dua assist dalam periode waktu tersebut.
- 50′ GOL (Flamengo) – Umpan silang sempurna dari Guillermo Varela disambut sundulan oleh Samuel Lino. Skor 5-0 untuk Flamengo.
- 54′ GOL (Flamengo) – Selang empat menit, Samuel Lino menggiring bola dengan lincah, lalu memberikan umpan kepada Pedro, yang meneruskannya ke Luiz Araujo untuk mencetak gol ke 6.
- 59′ GOL (Flamengo) – Hattrick bagi Pedro! Setelah menerima umpan dari Samuel Lino, ia mencungkil bola dengan indah melewati kiper Vitoria, dan mengamankan hat-tricknya.
- Skor 7-0 dengan 30 menit tersisa. Kemenangan sudah berada di genggaman Flamengo. Namun, mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk melengkapi pesta gol ini.
- 81′ GOL Penalti (Flamengo) – Wasit menunjuk titik putih setelah terjadi handball oleh pemain Vitoria, Ramon. Bruno Henrique mengambil tugas sebagai eksekutor dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mencetak gol penalti.

Angka 8-0 menjadi skor akhir. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, ini adalah kemenangan terbesar Flamengo di Liga Brasil sejak tahun 1984. Sebuah pernyataan yang jelas tentang ambisi mereka.
“Kami tahu kami harus bermain dengan intensitas yang sama di setiap pertandingan,” kata Pedro dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media lokal setelah pertandingan.
“Hasil ini menunjukkan seberapa kuat mental kami. Kami tidak pernah berhenti menekan, tidak peduli berapa skornya.”
Kemenangan sensasional ini semakin mengukuhkan posisi Flamengo di puncak klasemen, memberikan mereka motivasi ekstra menjelang duel sengit melawan Gremio.
Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi kekuatan dan mentalitas mereka. Akankah mereka mampu mempertahankan momentum dan terus mendominasi ? Pertunjukan di Maracana hanyalah babak pertama dari kisah yang lebih besar. (VT)
Baca juga :





