Kuwait City, Kuwait – Di tengah hangatnya suasana Kuwait, Presiden World Aquatics, Husain Al-Musallam menjamu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, di kediamannya.
Bukan sekadar jamuan makan biasa, pertemuan itu menjadi panggung harapan bagi kemajuan olahraga akuatik di tanah air, terutama cabang renang yang menyimpan potensi besar.
Al-Musallam yang juga menjabat sebagai Director General Olympic Council Asia (OCA), tak hanya menyambut dengan hangat, namun juga menunjukkan ketertarikan mendalam pada perkembangan akuatik Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga akuatik, khususnya renang. Saya sangat mengapresiasi perkembangan yang sudah dicapai, dan berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih lanjut,” ujar Husain Al-Musallam.
Komitmen ini bukan sekadar janji di atas meja makan. Al-Musallam menegaskan kesiapannya untuk mengulurkan tangan melalui berbagai program konkret.
Dukungan Nyata dari World Aquatics Untuk Akuatik Indonesia
- Program Pelatihan Peningkatan Kualitas Atlet: World Aquatics siap menyediakan program pelatihan terstruktur yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan daya saing para perenang Indonesia.
- Dukungan Penyelenggaraan Event Internasional: Organisasi akuatik dunia ini juga berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam menggelar berbagai ajang akuatik bertaraf internasional. Langkah ini diharapkan dapat menjadi panggung bagi atlet Indonesia untuk menguji kemampuan di level yang lebih tinggi sekaligus menarik perhatian dunia pada potensi akuatik Indonesia.
- Kesempatan Bersaing di Level Internasional: Lebih jauh lagi, dukungan ini membuka pintu bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi di ajang-ajang internasional yang lebih bergengsi, mengantarkan mereka menuju persaingan di level regional, kontinental, hingga dunia.
Gayung bersambut, menurut Raja Sapta Oktohari kerja sama ini diyakini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk masa depan gemilang akuatik Indonesia.
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Presiden World Aquatic. Pada prinsipnya, World Aquatics akan mendukung program-program development atlet bersama dengan kami di NOC Indonesia,” ungkap Okto.
Namun, Okto juga menyampaikan sebuah harapan agar Aquatics Indonesia (induk organisasi akuatik di Indonesia) dapat lebih proaktif dalam memanfaatkan peluang ini.
World Aquatics saat ini menanti konfirmasi dari Aquatics Indonesia terkait kesiapan menjadi tuan rumah kegiatan internasional di Tanah Air. Sebuah sinyal penting agar dukungan yang telah dijanjikan dapat segera terealisasi.
“Saat ini World Aquatic masih menunggu konfirmasi Aquatic Indonesia untuk menjadi tuan rumah kegiatan international di Indonesia. Oleh karena itu, mereka juga meminta Aquatics Indonesia untuk pro aktif,” lanjut Okto.
Pertemuan di Kuwait ini bukanlah babak pertama dalam upaya memajukan akuatik Indonesia.
Jauh sebelumnya, tepatnya pada akhir Januari 2025, Raja Sapta Oktohari juga telah melakukan pertemuan penting dengan Husain Al-Musallam di tempat yang sama.
Pertemuan kala itu menjadi landasan awal diskusi strategis, mengenai langkah-langkah peningkatan prestasi akuatik Indonesia di berbagai tingkatan.
Kini, dengan komitmen yang semakin kuat dari pucuk pimpinan World Aquatics, harapan untuk melihat atlet-atlet renang Indonesia berjaya di kancah internasional semakin membuncah.
Dukungan program pelatihan berkualitas dan kesempatan bertanding di ajang bergengsi adalah amunisi berharga untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Tinggal bagaimana Aquatics Indonesia dapat mengambil peran aktif dan memanfaatkan momentum ini demi masa depan birunya akuatik Indonesia yang lebih gemilang. (*)
Baca juga :