Riyadh, Arab Saudi – Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa Mahkamah Agung telah memutuskan Hari Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Mengutip dari Saudi Press Agency, Mahkamah Agung juga mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Putra Mahkota Kerajaan, semua warga negara, penduduk, dan seluruh umat Islam, berdoa kepada Allah SWT agar menerima semua amal ibadah mereka seperti puasa, sholat malam, sedkah, zakat dan semua amal baik umat Islam, serta menjaga keamanan, stabilitas, dan kemakmuran Kerajaan.
Di Arab Saudi, pengamatan 1 Ramadan dan Idul fitri dilakukan dengan mengamati bulan sabit atau hilal. Sebelumnya Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan kepada umat Muslim di seluruh Arab Saudi, untuk melihat hilal bulan Syawal pada Sabtu malam, 29 Ramadan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan 29 Maret 2025.
Mahkamah Agung menyerukan kepada siapa pun yang melihat hilal dengan mata telanjang atau melalui teropong, untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka.
Observatorium Sudair dan Tumair
Beberapa laporan media seperti Saudi Gazette menyebutkan, bahwa hilal terlihat di Observatorium Sudair dan Tumair. Ini adalah lokasi yang sering menjadi pusat pengamatan hilal di Arab Saudi.
Pengamat Bulan Abdullah Al-Khudairi dari Observatorium Sudair mengatakan posisi bulan lebih menguntungkan daripada saat awal Ramadhan. “Hilal diperkirakan akan tetap berada di langit selama sekitar delapan menit setelah matahari terbenam,” jelasnya.
Sementara dari observatorium Tamir, Pengamat Mutib Al-Burghash mengatakan penglihatan itu bukan hal yang mustahil. “Jika langit tetap cerah, ada kemungkinan untuk melihat hilal,” katanya. Namun, Pusat Meteorologi Nasional mencatat bahwa formasi awan dapat mempengaruhi kondisi langit di atas Sudair dan Tamir. (YA)
Baca juga : https://newslinkindonesia.com/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-jatuh-pada-31-maret-2025/