Kuala Lumpur – Microsoft mengumumkan investasi sebesar $2,2 miliar (sekitar Rp32 triliun) untuk memperluas layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Malaysia. Investasi ini mencakup pembangunan tiga pusat data di wilayah Kuala Lumpur yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025.
Dampak Positif :
- Pembangunan Infrastruktur: Tiga pusat data, yang dikenal sebagai Malaysia West, akan meningkatkan kapasitas layanan cloud di Malaysia.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Investasi ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 37.000 pekerjaan baru di sektor teknologi.
- Peningkatan Pendapatan: Microsoft memperkirakan bahwa investasi ini akan menghasilkan pendapatan sebesar $10,9 miliar selama empat tahun ke depan.
- Pelatihan AI: Microsoft berkomitmen untuk memberikan pelatihan AI kepada 200.000 warga Malaysia, mendukung pengembangan talenta lokal.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Microsoft untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat inovasi cloud dan AI di Asia Tenggara. Selain itu, investasi ini mendukung inisiatif pemerintah Malaysia dalam meningkatkan kapasitas AI nasional dan mendorong transformasi digital.
Dengan investasi ini, Microsoft tidak hanya memperkuat infrastruktur teknologi Malaysia tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital dan peningkatan keterampilan teknologi di negara tersebut.(YA)