Sao Paulo, Brasil – Di akhir pekan penutup Liga Brasil, Juara bertahan, Flamengo, yang diperkuat mayoritas pemain U-20 (Mengao), menyajikan tontonan spektakuler dengan hasil imbang 3-3 melawan tuan rumah Mirassol di Stadion Maiao.
Laga ini bukan hanya tentang gol, tetapi juga tentang rekor sejarah. Leao do Interior berhasil mengunci status tim yang tak terkalahkan di kandang sepanjang musim Brasileirao, sebuah prestasi langka yang hanya dicapai oleh lima tim di era sistem poin.
Pahlawan Rubro-Negro adalah Guilherme, yang mencetak dwigol, namun gol-gol Chico Kim, Alesson, dan Cristian memastikan Mirassol menutup musim dengan terhormat.
4 Gol dan 2 Kali Keunggulan
Meski berstatus Mengao muda, Flamengo menunjukkan keberanian untuk bermain menyerang sejak peluit awal. Laga ini langsung panas dan dramatis.
- 1-0 Cepat (7′): Flamengo membuka skor lebih dulu. Setelah upaya Guilherme membentur tiang, Douglas Telles menyambar bola pantulan untuk membawa tim tamu memimpin.
- Respon Kilat (12′): Mirassol langsung merespons dengan cepat lima menit berselang. Chico Kim menyamakan kedudukan 1-1 melalui tembakan first-time, yang menusuk ke sudut kanan atas gawang Dyogo Alves.
- Gol Indah (30′): Flamengo kembali unggul 2-1 setelah Guilherme menampilkan kualitasnya, membawa bola dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan indah dari tepi area penalti.
- Paruh Pertama Imbang (40′): Mirassol memastikan babak pertama berakhir imbang 2-2. Chico Kim kembali berperan, mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan keras oleh Alesson.
Babak pertama yang intens ini menunjukkan betapa terbuka, dan kompetitifnya permainan di Maiao.
Menjaga Kehormatan & Rekor
Intensitas pertandingan tidak menurun sedikit pun di babak kedua. Para pemain muda Flamengo terus mencoba merebut kembali keunggulan, dan mereka berhasil.
- 3-2 (58′): Guilherme mencetak gol keduanya, memanfaatkan bola muntah setelah sundulan Wallace Yan. Gol ini kembali menempatkan Flamengo di posisi unggul.
- 3-3 (64′): Mirassol, yang didorong oleh ambisi menjaga rekor kandang mereka, kembali menyamakan kedudukan. Cristian menyambar bola pantulan di area penalti, menjadikan skor akhir 3-3.
- Dyogo Alves Beraksi: Kiper muda Flamengo, Dyogo Alves (salah satu yang selamat dari tragedi Ninho), menunjukkan penyelamatan krusial di menit-menit akhir untuk memastikan pertandingan tidak berakhir dengan kekalahan timnya.
Hasil imbang 3-3 ini memiliki makna besar bagi Mirassol. Klub yang baru debut di divisi teratas Brasileirao ini, bukan hanya lolos dari zona degradasi, tetapi juga mengamankan tempat di Copa Libertadores 2026.
Yang lebih mengesankan, Mirassol menjadi tim keenam dalam sejarah sistem poin Brasileirao yang menyelesaikan musim tanpa satu pun kekalahan di kandang, bergabung dengan daftar elit yang pernah diisi oleh Flamengo.
Sementara itu, bagi Mengao, pertandingan ini menutup Liga Brasil mereka dengan terhormat, sebelum mengalihkan fokus ke panggung internasional. Flamengo selanjutnya akan berkompetisi:di Piala Klub Interkontinental di Qatar. (*)
Baca juga :





