Piala Dunia 2026 Menanti! Senjata Rahasia Kluivert Siap Libas China!

Misi Lolos Piala Dunia: Timnas Indonesia Makin Pede, Saatnya Garuda Terbang Lebih Tinggi di GBK

Jakarta – Langit Jakarta masih bersahabat saat 29 pemain Timnas Indonesia mulai menapakkan kaki mereka di rumput Stadion Madya, Senayan.

Latihan kali ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dari langkah besar Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026.

Setelah hampir seminggu menjalani pemusatan latihan di Bali, skuad Garuda kini memasuki fase akhir persiapan. Jakarta menjadi saksi ambisi besar mereka.

Yang terbaru bergabung adalah Kevin Diks, bek tangguh yang baru menyelesaikan musimnya bersama FC Copenhagen di Liga Denmark.

Set Piece Senjata Andalan

Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyadari satu hal penting, laga melawan China  bisa ditentukan oleh momen-momen kecil. Salah satunya adalah skema bola mati.

“Kami akan fokus pada set piece. Dalam pertandingan ketat seperti ini, bola mati bisa jadi pembeda. Pemain kita punya potensi untuk memanfaatkannya,” ujar Kluivert usai sesi latihan.

Latihan juga tak hanya soal fisik. Detail demi detail dikupas oleh tim pelatih, mulai dari posisi saat corner kick, eksekusi tendangan bebas, hingga bagaimana pemain bertahan mengantisipasi bola-bola lambung lawan.

Sejak TC dimulai di Bali pada 26 Mei lalu, etos kerja pemain terus dipantau. Kluivert menilai para pemain menunjukkan profesionalisme tinggi, bahkan melebihi ekspektasi.

“Saya senang dengan intensitas dan fokus mereka. Sekarang tinggal bagaimana kami mempertahankan itu di dua laga krusial nanti,” tambahnya.

Satu-satunya pemain yang belum bergabung adalah Maarten Paes, kiper naturalisasi yang masih dalam proses penyelesaian administratif.

Meski begitu, skuad Garuda tetap solid dengan kehadiran pemandu bakat senior Simon Tahamata, mantan legenda Ajax Amsterdam berdarah Maluku, yang kini membantu memperkuat kualitas individu pemain muda.

Laga Penentuan: 05 dan 10 Juni 2025

Indonesia dijadwalkan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 05 Juni 2025, sebelum bertolak ke Osaka, Jepang, untuk menghadapi tuan rumah pada 10 Juni 2025.

Kedua laga ini sangat menentukan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke 4, Grup C, dengan 9 poin dari 8 laga.

Timnas hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, yang berarti kemenangan atas Tiongkok bisa membuka peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya.

Timnas Indonesia belum pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia sejak berganti nama dari Hindia Belanda pada 1938. Kini, harapan itu kembali menyala.

Di bawah arahan Patrick Kluivert, dengan komposisi pemain lokal dan diaspora yang semakin matang, dan persiapan yang lebih terstruktur, tidak ada alasan untuk tidak bermimpi besar. (VT)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *