Cimahi – Mayor Jenderal TNI Ardiansyah, S.Sos., M.I.P., yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, baru saja menerima kenaikan pangkat menjadi bintang dua.
Kenaikan pangkat ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi, tetapi juga amanah baru yang semakin memperkuat dedikasinya dalam mengemban tugas mendidik generasi emas bangsa di sekolah unggulan, yang merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto.
Sosok Mayjen Ardiansyah menarik perhatian publik karena ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 1995 (TN 3), yang kembali mengabdi di almamaternya sebagai pimpinan.
Dari Aceh Hingga Paban Sopsad
Mayjen TNI Ardiansyah, lahir pada 1977 silam, memulai karier militernya setelah lulus sebagai salah satu alumni terbaik Akademi Militer tahun 1998.
Jejak kariernya menunjukkan perjalanan yang kaya, mencakup tugas operasional lapangan, komando wilayah, hingga staf perencanaan strategis di Mabes TNI AD.

- Pengalaman Komando & Tempur: Mayjen Ardiansyah pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 900/Raider dan Komandan Komando Distrik Militer 1606/Lombok Barat saat berpangkat Letnan Kolonel.
- Peran Strategis: Sebelum menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Perencanaan Operasi (Renops), Ardiansyah sempat menjadi Perwira Pembantu VI Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi Angkatan Darat (Paban VI/Ops DN Sopsad).
- Penugasan Operasional: Mayjen Ardiansyah juga tercatat terlibat dalam sejumlah operasi penting di dalam negeri, termasuk:
– Operasi Pemulihan Keamanan Nanggroe Aceh Darussalam (2001)
– Operasi Darurat Militer di Aceh (2003)
– Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia–Malaysia (2002)
– RI–RDTL (2013)
Alumni Berprestasi Kembali Mengabdi

Kenaikan pangkat Ardiansyah menjadi Mayor Jenderal TNI menambah deretan panjang prestasi akademik dan militer.
Latar belakang pendidikan militer sang bintang dua sangat lengkap, mulai dari SUSSACRAB INFANTRI (1999), SESKOAD (2012), hingga SESKO TNI (2021).
Mayjen Ardiansyah adalah salah satu dari tiga alumni Angkatan 1995 (TN 3) yang ditunjuk menjadi kepala sekolah di tiga kampus SMA Taruna Nusantara yang berbeda pada awal 2025 lalu, sebuah penunjukan yang menunjukkan kepercayaan tinggi institusi pada kapabilitas alumninya.
- Satyalancana Dharma Nusa dan Satyalancana Wira Dharma: Diterima atas keterlibatannya aktif dalam operasi pemulihan keamanan dan penugasan penjagaan perbatasan.
- Satyalancana Kesetiaan (VIII dan XVI Tahun): Bukti kesetiaan melalui masa dinas terus-menerus tanpa cacat.
- Satyalancana Dwidya Sistha: Menunjukkan kontribusi signifikan sebagai instruktur atau pendidik di lingkungan militer.
Memimpin Pendidikan & Membentuk Karakter Bangsa

Kini, dengan pangkat Mayor Jenderal, Ardiansyah memikul amanah ganda sebagai Dosen Tetap di Universitas Pertahanan.
Selain itu, Mayjen Ardiansyah juga memegang amanah sebagai Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi untuk periode 2025-sekarang, yang merupakan salah satu sekolah unggulan Garuda transformasi, program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kenaikan pangkat ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang tidak hanya unggul dalam operasi militer, tetapi juga dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia strategis.
Dengan latar belakang yang begitu matang, dari palagan hingga ruang kuliah, kepemimpinan Mayjen TNI Ardiansyah di Kampus Cimahi diharapkan dapat mencetak para pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat, kompetensi tinggi, dan kesetiaan tak tergoyahkan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
Baca juga :
- Panglima Pimpin Kenaikan Pangkat 177 Pati, Lima Bintang 3 & Kapuspen TNI Bintang 2
- ‘Sekolah Garuda’ Tawarkan Beasiswa Penuh Demi Pendidikan Berkelas Global!
- Kado Emas 35 Tahun SMA Taruna Nusantara: Beasiswa Penuh Kembali ‘Sekolah Garuda’!
- Petualangan Baru Dimulai! Casis Angkatan ke 36 Menuju SMA Taruna Nusantara





