Sharm El-Sheikh, Mesir – Upaya menciptakan perdamaian di Gaza akhirnya terwujud. Dalam momen bersejarah di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump memimpin penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian Gaza bersama sejumlah pemimpin dunia.
Dalam forum internasional yang disiarkan melalui Youtube itu, tampak Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani ikut menandatangani dokumen bersejarah tersebut.
Di antara para pemimpin dunia yang hadir, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut menyaksikan langsung proses penandatanganan. Ia duduk berdampingan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyimak jalannya prosesi yang menjadi simbol awal babak baru perdamaian di Timur Tengah.
Donald Trump menjelaskan bahwa dokumen yang ditandatangani dalam KTT ini berisi berbagai aturan dan regulasi komprehensif yang dirancang untuk membangun stabilitas dan kerja sama jangka panjang di Gaza. Ia menyebut, proses menuju kesepakatan ini berjalan sangat baik berkat komitmen kuat dari para pemimpin dunia yang hadir.
Trump bahkan menegaskan, para pemimpin negara yang duduk di belakangnya adalah tokoh-tokoh besar dunia, pemimpin yang berkuasa, berpengaruh, dan kaya, yang turut memainkan peran penting dalam tercapainya kesepakatan damai ini. Ia menilai, semua pihak memiliki kepedulian mendalam terhadap masa depan rakyatnya dan terhadap stabilitas kawasan.
Menurut Trump, pertemuan tersebut menjadi titik balik yang luar biasa. Setelah berbagai perundingan panjang dan situasi yang sempat menegang, para pemimpin dunia akhirnya duduk bersama dan mencapai konsensus yang disepakati semua pihak.
“Berjalan sangat lancer, bahkan begitu lancarnya sampai tidak ada yang percaya, bahwa kita duduk di sini dan semuanya sudah disahkan dan diselesaikan. Dan semua orang senang dengan ini, semua orang senang,” ucap Trump.
KTT Perdamaian Gaza di Mesir ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres serta sejumlah kepala negara dan organisasi internasional lainnya. Kegiatan berlangsung di kota resor tepi Laut Merah, dengan suasana yang mencerminkan harapan baru bagi masa depan Gaza dan kawasan Timur Tengah.
Kesepakatan perdamaian yang tercapai ini menjadi momentum penting dalam diplomasi global, menandai tekad bersama untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza sekaligus membuka jalan bagi rekonstruksi dan pembangunan wilayah tersebut. (Ep)





