Wall Street Rontok! Pernyataan Powell & Nvidia Picu Kepanikan Pasar

Raksasa Chip Nvidia Kehilangan Miliaran Dolar Akibat Tarif Baru AS ke China

New York, AS – Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami koreksi tajam pada Rabu waktu setempat, setelah dua peristiwa besar memicu gelombang kekhawatiran investor, yaitu :

  • Peringatan dari raksasa chip Nvidia mengenai kerugian besar akibat sanksi ekspor ke China
  • Pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai sinyal perlambatan ekonomi AS

Dalam pidatonya di Economic Club of Chicago, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tampaknya mulai melambat.

Ia juga menekankan bahwa kenaikan tarif yang lebih besar dari perkiraan dapat memicu inflasi yang lebih tinggi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Meski demikian, Powell menegaskan bahwa The Fed belum akan mengambil keputusan soal perubahan suku bunga sampai data ekonomi terbaru tersedia.

“Powell mengonfirmasi apa yang selama ini dikhawatirkan investor—yakni kemungkinan perlambatan ekonomi dan inflasi yang sulit dikendalikan akibat tarif,” ujar Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research.

Komentar Powell tersebut memperdalam tekanan jual di pasar saham, yang sebelumnya telah terpukul oleh anjloknya saham Nvidia (NVDA.O).

Perusahaan semikonduktor terkemuka itu mengumumkan potensi kerugian hingga US$ 5,5 miliar, setelah pemerintah AS memperketat ekspor chip kecerdasan buatannya (H20) ke China, salah satu pasar terbesarnya.

Langkah ini menjadi episode terbaru dalam ketegangan dagang AS-China. China baru-baru ini meningkatkan tarif atas barang-barang impor dari AS menjadi 125% sebagai balasan atas kebijakan Presiden Trump) yang menaikkan tarif AS terhadap produk China hingga 145%.

Baca juga : Gadget Selamat dari Tarif 145% Trump, Tapi Mainan Anak Terancam Punah!

Indeks Saham Ambrol

Kebijakan tarif presiden Trump membuat pengaruh yang cukup besar bagi bursa. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,08 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 18 miliar saham selama 20 hari terakhir. Saham yang melemah mengungguli yang menguat dengan rasio 1,58 banding 1 di NYSE, dan 2,02 banding 1 di Nasdaq.

Bahkan ketiga indeks utama Wall Street mencatat penurunan tajam, yaitu :

  • Dow Jones Industrial Average turun 699,57 poin atau 1,73% ke 39.669,39
  • S&P 500 kehilangan 120,93 poin atau 2,24% ke 5.275,70
  • Nasdaq Composite merosot 516,01 poin atau 3,07% ke 16.307,16

Bahkan, Nasdaq sempat menyentuh level terendah harian di 16.066,46. Di saat bersamaan, indeks ketakutan pasar Wall Street, yakni CBOE Volatility Index (VIX), melonjak dan ditutup di level 32,64, menandakan lonjakan kecemasan investor.

Saham Nvidia anjlok hingga 6,9%, sedangkan indeks semikonduktor PHLX Semiconductor Index (SOX) jatuh 4,1%. Saham AMD (Advanced Micro Devices) juga ikut terseret turun 7,3%.

“Tahun ini akan menjadi jauh lebih menantang bagi investor dibanding dua tahun terakhir yang tergolong mudah,” kata Gina Bolvin, Presiden Bolvin Wealth Management Group di Boston.

Baca juga : Bursa Saham Dunia Terperosok, Investor Menghitung Dampak Tarif Trump

Efek Domino ke Perusahaan Global

Perusahaan teknologi global turut merasakan dampak perang tarif. Perusahaan alat pembuat chip asal Belanda, ASML, mengeluarkan peringatan bahwa ketidakpastian akibat tarif membuat prospek bisnisnya semakin suram.

“Pasar masih mencoba mencerna rincian implementasi tarif yang terus berubah. Ketidakpastian ini sangat tinggi baik bagi investor, pelaku usaha, maupun konsumen,” ujar Bill Northey, Direktur Investasi Senior di U.S. Bank Wealth Management.

Ia menambahkan, “Perusahaan-perusahaan kini mulai menyebut dampak nyata dari tarif ini, termasuk potensi penurunan permintaan dan gangguan rantai pasok.”

Dengan kombinasi perlambatan ekonomi, lonjakan tarif, dan ketegangan geopolitik yang meningkat, pasar tampaknya memasuki fase penuh gejolak yang memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pelaku pasar. (YA)

Baca juga : Saham Apple & Amazon Anjlok Dampak Kebijakan Trump!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *