Wasit Bikin Geger di Laga Cruzeiro, Salah Kartu 2 Kali & Usir Pemain Karena Selebrasi Aneh

Liga Brasil: Drama Puncak Derby Minas, Atletico-MG dan Cruzeiro Berbagi Angka Setelah Imbang 1-1

Belo Horizonte, Brasil – Duel terpanas di Minas Gerais, Derby antara Atletico-MG (Galo) melawan Cruzeiro (Raposa), berakhir imbang 1-1 dalam laga yang penuh ketegangan dan drama kartu di Arena MRV.

Pertandingan pekan ke-28 Brasileirao ini mencatatkan momen kontroversial, setelah Cruzeiro unggul cepat di babak kedua lewat gol Matheus Pereira, penyerang sekaligus top skor liga.

Sementara Kaio Jorge diusir wasit karena melakukan gestur isyarat “mencuri” dengan tangan saat selebrasi. Gol penyama kedudukan Galo dicetak oleh Ruan.

Hasil seri ini terasa lebih pahit bagi Cruzeiro, yang kini telah melewati empat pekan tanpa kemenangan dan makin jauh dari perburuan gelar, berjarak delapan poin dari pemuncak klasemen.

Sementara bagi Atletico-MG, satu poin ini penting untuk menjaga jarak delapan poin dari zona degradasi.

Kontroversi Wasit & Dominasi 

Meskipun babak pertama didominasi oleh serangan-serangan berbahaya dari tim tuan rumah, termasuk upaya keras dari Gustavo Scarpa dan Bernard, cerita utama di 45 menit pertama justru datang dari sosok pengadil lapangan.

Wasit Paulo Cesar Zanovelli menjadi sorotan, setelah melakukan dua kali kesalahan kartu dalam satu menit.

Dalam dua insiden berbeda, Zanovelli secara keliru awalnya mengeluarkan kartu merah, sebelum buru-buru meralat keputusannya dan menggantinya dengan kartu kuning.

Kegagalan membuka skor dan insiden kartu yang membingungkan membuat tensi pertandingan terasa mendidih, namun gol baru benar-benar tersaji setelah jeda.

Dua Menit Gol & Kartu Merah

Babak kedua dibuka dengan kejutan cepat. Baru dua menit berjalan, sebuah kesalahan elementer dari bek Atletico, Gabriel Menino, yang mencoba mengembalikan bola, justru berubah menjadi assist bagi serangan Cruzeiro.

  • Kaio Jorge, yang menerima bola, dengan tenang memilih mengumpan kepada Matheus Pereira. Sang gelandang tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang kosong Everson. Skor 0-1 untuk Raposa.
  • Kegembiraan Raposa tak bertahan lama. Tak lama setelah kick-off, Galo membalas melalui skema bola mati.
  • Melalui sepak pojok cepat, Guilherme Arana melepaskan umpan silang akurat yang disambut sundulan keras Ruan, membuat skor kembali imbang 1-1.
  • Saat euforia menyelimuti Arena MRV, drama pun meletus. Pencetak assist gol Cruzeiro sekaligus mesin gol tim, Kaio Jorge, tertangkap kamera melakukan gestur isyarat “mencuri” dengan tangannya.
  • Wasit Zanovelli, yang sebelumnya kontroversial, kali ini bertindak tegas: kartu merah langsung untuk Kaio Jorge, memaksa Cruzeiro bermain dengan 10 orang hingga akhir pertandingan.

Unggul jumlah pemain selama sebagian besar sisa babak kedua, Galo sayangnya gagal memanfaatkan momentum emas tersebut untuk mencetak gol kemenangan.

Pertahanan Cruzeiro yang solid dan faktor kelelahan pemain, membuat skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil imbang ini memang menahan laju kedua tim. Bagi Raposa, ini adalah sinyal bahaya akan performa mereka, sementara Galo harus segera mencari solusi penyerangan meskipun telah menjauh dari jurang degradasi.

Derby Minas kali ini tidak hanya menyajikan persaingan sengit di lapangan, tetapi juga meninggalkan cerita kontroversial dari meja wasit hingga gestur provokatif pemain bintang.

Hasil 1-1 di Arena MRV mempertegas kerasnya persaingan di Brasileirao, sekaligus menunjukkan bahwa dalam laga klasik, mental dan kedisiplinan sering kali menjadi penentu, bahkan lebih penting dari strategi pelatih. (*)

Hasil Lainnya Liga Brasil :

  • Sport Recife vs Ceara: 1-1
  • Santos FC vs Corinthians: 3-1
  • Fortaleza vs Vasco da Gama: 0-2

Baca juga : 

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *