Munich, Jerman — Stadion Allianz Arena akan menjadi panggung final Liga Champions pada 31 Mei 2025 nanti.
Juara Liga Prancis, Paris Saint-Germain dan raksasa Italia, Inter Milan akan bertarung untuk memperebutkan trofi Liga Champions.
Pertandingan final nanti akan menandai kedua kalinya, stadion kandang Bayern Munich tersebut dipilih untuk menggelar salah satu pertandingan yang paling penting dalam sejarah sepak bola Eropa.
Munich, Kota Yang Akrab Dengan Final Liga Champions
Sebelumnya, Allianz Arena menjadi panggung final Liga Champions musim 2011/2012. Pada saat itu supporter Bayern Munich menyaksikan tim mereka bermain melawan Chelsea.
Namun sayangnya, keunggulan kandang tidak mampu membantu Bayern mengalahkan Chelsea, setelah mereka menyerah 4-3 dalam babak adu penalti.
Meskipun demikian, Allianz Arena bukan hanya satu-satunya stadion di Munich yang menggelar final Liga Champions.
Sebelumnya, kandang lama Bayern Munich, Olimpia Stadion menjadi panggung final pada musim 1978/1979, 1992/1993, dan 1996/1997.
Sebuah hal unik terjadi pada semua pertandingan tersebut. Dalam semua empat final terakhir di Munich, juara Eropa baru muncul usai akhir pertandingan, yaitu :
- Nottingham Forest (1978/1979)
- Marseille (1992/1993)
- Borussia Dortmund (1996/1997)
- Chelsea (2011/2012)
Apakah Pertanda Bagi PSG ?
Paris, Prancis – Paris Saint-Germain akan menjalani final Liga Champions kedua dalam sejarah mereka.
Les Parisiens sebelumnya sudah pernah bertanding di final musim 2019/2020 menghadapi Bayern Munich, dimana mereka bermain di Estadio da Luz di Lisbon, Portugal.
Kedua kubu saat itu menjalani pertandingan tanpa dukungan supporter mereka, akibat pandemi COVID-19.
Sayangnya, talenta Kylian Mbappe dan Neymar tidak cukup untuk memberikan PSG trofi Liga Champions pertama mereka.
Berkat gol tunggal Kingsley Coman, PSG harus puas menonton Bayern mengangkat trofi Liga Champions keenam mereka.
Namun, cerita PSG pada musim ini berbeda. Hilang sudah trio superstar Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi. Pengganti mereka adalah para talenta muda yang diracik oleh Luis Enrique.
Dengan bimbingan pelatih asal Spanyol tersebut, PSG menjadi salah satu klub dominan di panggung Eropa, menumbangkan raksasa Inggris Liverpool dan Arsenal dalam perjalanan mereka menuju final.

Dalam ajang domestik, Le Parisiens mengubah Prancis sebagai taman bermain pribadi mereka, dengan meraih Treble yaitu :
- Pada awal tahun, 5 Januari 2025, PSG membawa pulang trofi pertama mereka musim ini setelah mengalahkan AS Monaco 1-0 dalam ajang Piala Super Prancis.
- Dengan sisa 6 pertandingan, pasukan Luis Enrique berhasil mengamankan status mereka sebagai Juara Liga Prancis setelah kemenangan atas Angers pada 5 April lalu.
- 6 Hari sebelum pertandingan final Liga Champions, PSG mengangkat trofi kedua mereka usai menaklukkan Reims 3-0 dalam final Piala Prancis.
Dengan kesempatan Quadruple didepan mata mereka, PSG akan menghadapi pertandingan mendatang dengan jiwa raga yang berkobar.
Meskipun demikian, perjalanan PSG tidak akan berhenti pada Final Liga Champions nanti. Mulai dari Juni 2025, Luis Enrique akan memimpin pasukannya dalam ajang Piala Dunia Antar Klub.
Kemudian, apabila mereka berhasil keluar sebagai juara Liga Champions, PSG akan menghadapi juara Liga Europa Tottenham Hotspur, dalam pertandingan Piala Super UEFA.
Oleh karena itu PSG juga memiliki kesempatan untuk meraih Sextuple, yaitu memenangkan 6 kejuaraan dalam 1 tahun/musim.
Prestasi luar biasa yang sampai saat ini hanya berhasil diraih dua kali dalam sejarah, yaitu Barcelona pada 2009 dan Bayern Munich pada 2020.
Peluang Inter Selamatkan Musim 2025

Milan, Italia – Disisi lain, Inter Milan akan hadir menuju pertandingan final dengan nasib yang tidak seberuntung lawan mereka. Hanya beberapa hari yang lalu, I Nerazzurri kehilangan kesempatan mereka untuk menggengam Scudetto ke-21, setelah mengakhiri Serie A dibawah juara Napoli dengan selisih 1 poin.
Inter pun juga tidak beruntung dalam kompetisi domestik lainnya. Pasukan Simone Inzaghi disingkiran oleh rival abadi mereka AC Milan, dalam babak semifinal Piala Italia dan pada final Piala Super Italia.
Laga melawan PSG yang akan datang, menandai ke-7 kalinya I Nerazzurri tampil di panggung final Liga Champions. Namun dari 6 final sebelumnya, Inter hanya meraih 3 kemenangan, yaitu :
- 1963/1964: Inter Milan 3-1 Real Madrid (Juara)
- 1964/1965: Inter Milan 1-0 Benfica (Juara)
- 1966/1967: Celtic 2-1 Inter Milan
- 1971/1972: Ajax 2-0 Inter Milan
- 2009/2010: Inter Milan 2-0 Bayern Munich (Juara)
- 2022/2023: Manchester City 1-0 Inter Milan
Inter akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan Piala Super UEFA, jika mereka berhasil menjuarai Liga Champions musim ini.
Selain itu, Inter Milan juga akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antar Klub, yang akan mulai digelar pada bulan Juni nanti. (VT)
Head to Head Inter vs PSG:
- PSG 1-2 Inter Milan (1 Agustus 2023, pertandingan persahabatan)
- PSG 1-1 Inter Milan (Adu Penalti 5-6) (27 Juli 2019, pertandingan persahabatan)
- Inter Milan 1-3 PSG (25 Juli 2016, turnamen persahabatan)
- Inter Milan 0-1 PSG (30 Desember 2015, pertandingan persahabatan)
- PSG 1-0 Inter Milan (31 Desember 2014, pertandingan persahabatan)
Baca juga :