Jakarta – Partai Golkar kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena strategi politik atau manuver elektoral, melainkan karena dua persoalan yang menyeret nama kadernya ke pusaran kontroversi.
Dalam satu pekan, partai berlambang pohon beringin itu menghadapi tekanan dari dua arah, dugaan kekerasan oleh anggota DPRD Sumatera Utara terhadap pramugari di dalam pesawat, serta keterkaitan Ridwan Kamil dalam kasus yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua Isu Menyeret Partai Golkar :
1. Dugaan Kekerasan oleh Anggota DPRD Sumut terhadap Pramugari
- Insiden terjadi pada 13 April 2025 dalam penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) – Medan Kualanamu (KNO).
- Video viral menunjukkan seseorang diduga anggota DPRD Sumatera Utara melakukan tindakan kekerasan dengan mencekik pramugari saat boarding.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, akhirnya buka suara. Di hadapan awak media pada Rabu (16/4/2025) malam di Jakarta, Bahlil menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar tidak tinggal diam.
Ia memastikan bahwa partainya sedang mendalami laporan viral yang menyebut seorang anggota DPRD Sumut diduga mencekik leher pramugari, dalam penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli–Medan
“Kami dari DPP Golkar ikut mendalami kejadian tersebut,” ucap Bahlil.
Ia juga menegaskan bahwa apabila terbukti ada pelanggaran, baik disengaja maupun tidak, Partai Golkar siap mengambil langkah tegas.
“Pasti akan ada pembinaan sebagaimana diatur dalam organisasi dan aturan main partai,” katanya.
Rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan detik-detik di dalam kabin pesawat, ketika seseorang yang diduga anggota legislatif, bertindak agresif terhadap awak kabin.
Netizen pun ramai-ramai mengecam aksi tersebut, mendesak Partai Golkar untuk bertindak transparan dan bertanggung jawab.
Namun belum habis isu pertama mereda, badai kedua datang menghampiri. Nama Ridwan Kamil, salah satu kader Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, dikaitkan dalam kasus dugaan korupsi yang tengah diselidiki KPK.
Nama Ridwan Kamil Tersorot Kasus KPK
- Ridwan Kamil disebut dalam penyelidikan dugaan korupsi di Bank BJB periode 2021–2023.
- Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut peran Ridwan Kamil berada di balik layar, bukan pelaku langsung di lapangan.
- KPK masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk menelusuri lebih jauh.
- Surat pemanggilan terhadap Ridwan Kamil kemungkinan akan ditandatangani awal pekan ini.
Menanggapi isu itu Bahlil menyatakan sikap hati-hati namun tegas. Ia menekankan bahwa Partai Golkar menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami serahkan semua proses hukum kepada yang berwenang,” ujarnya, sembari mengingatkan publik agar tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
Dua peristiwa ini bukan hanya menguji respons cepat Partai Golkar, tapi juga menjadi cerminan bagaimana partai politik besar mesti mengelola krisis.
Di tengah pusaran isu dan tekanan publik, Partai Golkar dituntut untuk membuktikan komitmen terhadap integritas, penegakan etika, dan transparansi organisasi. (YA)
Baca juga : UI Beri Sanksi Pihak Kampus yang Terlibat dalam Disertasi Bahlil