Texas, AS – Pekan ini, sekelompok kecil warga di ujung selatan Texas akan melakukan pemungutan suara, yang bisa membuka babak baru dalam sejarah industri teknologi dan tata kota modern, yaitu lahirnya sebuah kota baru bernama Starbase.
Namun, ini bukan kota biasa, karena mayoritas pemilihnya adalah karyawan SpaceX, dan kota ini berpotensi menjadi simbol kekuasaan pribadi Elon Musk.
Apa jadinya jika sebuah kota dikelola oleh para pekerja dari satu perusahaan, dan tidak bisa dilepaskan dari visi seorang miliarder ?
Itulah pertanyaan yang membayangi Starbase, wilayah yang dulunya bernama Boca Chica, namun kini hampir sepenuhnya dikuasai oleh SpaceX, perusahaan roket milik Elon Musk.

Dengan lebih dari 500 penduduk, sekitar 260 di antaranya adalah karyawan SpaceX, pemilu untuk mengesahkan incorporation kota Starbase nyaris dipastikan akan lolos.
Jika resmi, kota ini akan memiliki otoritas untuk membuat peraturan sendiri, membuka jalan bagi SpaceX untuk mengatur kehidupan sosial, hukum, bahkan penggunaan lahan.
Uniknya, calon wali kota yang diajukan adalah Bobby Peden, Wakil Presiden Divisi Ujicoba & Peluncuran SpaceX Texas, yang telah bekerja untuk Musk sejak 2013.
Dua kandidat komisaris kota lainnya juga merupakan staf SpaceX. Semuanya maju tanpa lawan.
Kota ini, berada di dekat perbatasan Meksiko dan menghadap Teluk Meksiko, dan bukan hanya sekedar markas peluncuran roket.
Baca juga : Amazon Siap Luncurkan Satelit Pertama, Tantang Dominasi Starlink!
Kota itu juga dipenuhi simbol kultus Musk, termasuk patung emas setinggi 2,7 meter bertuliskan “ELON aka Memelord,” jalanan bernama “Memes Street,” serta restoran internal bernama Astropub dengan slogan bercahaya “Occupy Mars.”

Namun, proyek ini tidak luput dari kontroversi. Aktivis lingkungan dan warga lokal menentang keras pembentukan kota itu.
Mereka khawatir akses publik ke Pantai Boca Chica akan ditutup demi kepentingan perusahaan. Kelompok South Texas Environmental Justice Network menyebut Starbase sebagai “upaya privatisasi ruang publik oleh perusahaan swasta.”
Di balik mimpi futuristik itu, banyak yang melihat Starbase sebagai proyek ambisius Musk untuk menciptakan ruang yang sepenuhnya dikontrol oleh visinya, mirip dengan “company town” era industrialisasi abad ke-19.
Musk sendiri tidak secara resmi menjadi pemimpin kota tersebut. Namun, nyaris semua aspek Starbase berpusat pada SpaceX, menjadikannya lebih dari sekadar tempat kerja.
Starbase adalah eksperimen sosial di bawah bayang-bayang sang tech mogul. (YA)
Baca juga :