Estevao Jadi Pahlawan Chelsea, Liverpool Telan Kekalahan Beruntun!

Liga Inggris: Momentum Buruk Liverpool Terus Berlanjut Usai Tumbang 1-2 di Tangan Chelsea

London, Inggris – Usai memulai musim baru mereka dengan gaya sempurna, kini Liverpool memasuki masa penderitaan baru.

Hilanglah momen magis sang juara bertahan. Setelah menerima kekalahan pertama dalam musim ini dari Crystal Palace dan menelan hasil pahit di hadapan Galatasaray, pasukan bimbingan Arne Slot kembali membawa pulang hasil mengecewakan.

Dalam sebuah kunjungan menuju stadion Stamford Bridge pada Sabtu (04/10/25), untuk ketiga kalinya secara beruntun Liverpool tumbang, kali ini di tangan Chelsea dengan skor 1-2.

  • The Blues langsung tampil dengan agresif dan merebut keunggulan dini pada menit 14.
  • Moises Caicedo, yang memiliki ruang tanpa tekanan dari pemain Liverpool, melepaskan tendangan jarak jauh yang melaju melewati jangkauan kiper Giorgi Mamardashvili.
  • The Blues sempat mengira mereka akan mendapatkan kesempatan penalti, setelah Alejandro Garnacho jatuh di bawah tekanan Dominik Szoboszlai. Namun VAR menyatakan tidak ada pelanggaran.
  • Keputusan tersebut diprotes oleh Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, yang lantas dihukum dengan kartu kuning.

Kedua pihak terus menciptakan peluang dan bersaing sengit usai jeda turun minum.

  • Akhirnya pada menit 63, Liverpool memberikan balasan dan menyeimbangkan skor melalui gol Cody Gakpo operan Alexander Isak.
  • Namun Liverpool kembali tumbang akibat sebuah gol dramatis dalam menit-menit terakhir.
  • Perayaan The Blues dimulai dari sebuah umpan matang Enzo Fernandez di menit 90+5 kepada Marc Cucurela. Dengan naluri kilatnya Cucurela mengoper bola ke sisi lain gawang, dimana Estevao Willian menunggu dan memandu bola melewati Mamardashvili.

Stamford Bridge tergoyang akibat selebrasi seluruh pendukung dan pasukan The Blues. Bahkan Enzo Maresca bergabung dalam selebrasi gol tim asuhannya.

Sebuah aksi yang berbuah sebuah kartu kuning kedua bagi Maresca, yang dianggap menerobos lapangan di tengah jalan permainan. 

Hukuman yang cukup keras bagi sang pelatih, namun dalam perayaannya Maresca tidak akan memprotes keputusan sang wasit.

Lantas, usai pertandingan, tugas wawancara Maresca dilaksanakan oleh asistennya, Willy Caballero.

“Dia (Maresca) sangat senang dan ingin saya memuji para pemain atas usaha yang mereka tunjukkan. Kami yakin kami pantas meraih kemenangan setelah peluang yang kami ciptakan dan cara kami bermain. Berkat permainan kami dan usaha para pemain, kami mencetak gol di detik-detik terakhir dan meraih tiga poin,” ucap Caballero mengenai pesan Maresca dikutip dari Situs Resmi Chelsea.

Sementara itu, Pelatih Liverpool, Arne Slot, merenungkan kekalahan timnya.

“Kekalahan mengecewakan lainnya. Pertandingan yang mirip dengan pertandingan melawan (Crystal) Palace, meskipun jalan permainannya sangat berbeda karena gaya bermain kedua tim sangat berbeda. Dalam 10 menit terakhir, pertandingan berlangsung sengit, kedua tim bisa saja menang. Kami gagal, dan Chelsea menang,” ujar Slot, dikutip dari Situs Resmi Liverpool. 

Bagi Chelsea, kemenangan ini menjadi suntikan motivasi di panggung domestik. Usai tumbang di hadapan Manchester United dan Brighton laga Premier League sebelumnya, Chelsea kini kembali berada di jalur kejayaan.

The Blues memiliki kesempatan tinggi untuk melanjutkan momentum positifnya, saat melawan Nottingham Forest usai jeda internasional.

Sebaliknya untuk Liverpool, hasil tersebut memperpanjang penderitaan mereka, yang kini kehilangan posisinya di puncak klasemen.

Dalam pertemuan selanjutnya, Liverpool akan didatangi oleh rival abadi Manchester United. Di awal musim, sang juara bertahan akan dianggap sebagai tim favorit.

Namun saat ini, Liverpool kemungkinan besar akan mendapat tantangan tegas dari si Setan Merah. (VT)

Baca juga :

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *