Gempa Dahsyat Magnitudo 7,7 Guncang Myanmar, Kerusakan Meluas

Gempa Susulan Bermagnitudo 6,4 Memperparah Dampak Bencana

Sagaing, Myanmar – Gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, pada Jumat (28/3), menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey). Hanya berselang 12 menit kemudian, gempa susulan bermagnitudo 6,4 kembali terjadi, memperparah dampak bencana di wilayah tersebut.

Sagaing, yang terletak di bagian barat laut Myanmar dan berpenduduk lebih dari 5 juta jiwa, mengalami kerusakan signifikan akibat guncangan dahsyat ini. Kedua gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer, sehingga dampaknya terasa cukup kuat di permukaan.

Bagian tengah Myanmar dilaporkan menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Getaran kuat menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan, jalan, serta infrastruktur penting. Gambar yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan puing-puing bangunan yang runtuh dan jalan-jalan yang mengalami retakan besar.

Selain itu, gempa ini juga mengganggu komunikasi seluler di beberapa wilayah, menyulitkan upaya koordinasi evakuasi dan pertolongan. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah-daerah yang terdampak parah untuk menilai situasi dan memberikan bantuan darurat.

Guncangan akibat gempa ini tidak hanya dirasakan di Myanmar, tetapi juga di negara-negara tetangga, termasuk Thailand dan beberapa bagian India. Di Thailand, getaran bermagnitudo 4,2 dilaporkan terasa di ibu kota Bangkok. Insiden serius terjadi di Distrik Chatuchak, di mana sebuah gedung bertingkat yang masih dalam tahap konstruksi dilaporkan runtuh. Akibatnya, penghuni gedung-gedung tinggi di sekitar ibu kota terpaksa dievakuasi demi keselamatan.

Pihak berwenang di Thailand dan Myanmar kini tengah melakukan penilaian terhadap dampak gempa serta mempersiapkan langkah-langkah darurat. Otoritas setempat juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *