Italia – Panggung Serie A akan diwarnai pemandangan langka sekaligus mendebarkan.
Perebutan gelar juara musim ini mencapai puncaknya, namun ironisnya, beberapa arsitek utama tim, termasuk dua nakhoda kunci dalam perburuan Scudetto, harus menyaksikan perjuangan tim mereka dari tribun.
Pelatih Napoli, Antonio Conte dan Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, terkena kartu merah pada laga sebelumnya. Sebuah drama tambahan yang menambah bumbu ketegangan di penghujung musim.
Duel Scudetto Tanpa Pelatih Kunci
Pertandingan terakhir Serie A musim ini akan digelar serentak pada Jumat, 23 Mei 2025, atau Sabtu dinihari Waktu Indonesia Barat. Semua mata akan tertuju pada dua laga krusial, yaitu :
- Napoli, yang kini memegang keunggulan satu poin, akan menjamu Cagliari di kandang mereka, Stadio Maradona.
- Sementara itu, juara bertahan Inter Milan akan melawat ke markas Como.
Jika kedua tim ini mengakhiri musim dengan poin yang sama, maka playoff penentuan juara akan digelar pada 26 Mei.
Keputusan Liga Serie A untuk memajukan jadwal pertandingan ini ke hari Jumat, alih-alih Minggu, konon untuk memberi waktu bagi Inter Milan untuk memulihkan diri menjelang final Liga Champions mereka pada 31 Mei.
Namun, di balik keputusan strategis itu, terselip drama lain yang melibatkan para pelatih.

Kartu Merah yang Mengubah Segalanya
Baik Conte maupun Inzaghi harus menerima kenyataan pahit, setelah diganjar kartu merah di pertandingan sebelumnya yang memaksa mereka absen di laga penentuan.
- Simone Inzaghi (Pelatih Inter Milan): Pelatih Inter diganjar kartu merah dua menit sebelum pertandingan imbang 2-2, antara Inter melawan Lazio berakhir. Ia bersama Pelatih Lazio, Marco Baroni, diusir karena perbedaan pendapat dengan perangkat pertandingan.
- Antonio Conte (Pelatih Napoli): Pelatih berjuluk “The Godfather” ini juga diusir keluar lapangan di menit terakhir pertandingan imbang 0-0 Napoli melawan Parma pada Minggu, 19 Mei 2025. Emosinya memuncak dan marah di bangku cadangan lawan. Pelatih Parma, Cristian Chivu juga senasib karena reaksinya.
“Saya kesal dengan penghalang yang dilakukan Parma, karena saya terbiasa dengan sepak bola Inggris, di mana tidak ada semua penghentian ini karena kram, cedera, pura-pura cedera, jadi itu membuat saya jengkel dan itulah mengapa saya diusir,” kata Conte seperti dikutip ESPN.
Bukan Hanya Mereka Berdua
Tragedi kartu merah ini ternyata tidak hanya menimpa Conte dan Inzaghi. Pelatih AC Milan, Sérgio Conceição juga diusir tepat di akhir kekalahan 3-1 timnya di Roma.
Absennya Conceição dalam pertandingan terakhirnya ini menjadi catatan pahit, apalagi bisa jadi ini adalah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih AC Milan.
Dilansir dari ESPN, Liga Serie A secara resmi mengkonfirmasi bahwa kelima pelatih tersebut telah dijatuhi larangan satu pertandingan, yaitu :
- Antonio Conte (Pelatih Napoli)
- Simone Inzaghi (Pelatih Inter Milan)
- Cristian Chivu (Pelatih Parma)
- Marco Baroni (Pelatih Lazio)
- Sérgio Conceição (Pelatih AC Milan)
Selain Chivu, keempat pelatih lainnya juga dikenakan denda 5.000 Euro atau 5.600 Dollar Amerika. Absennya para arsitek di pinggir lapangan tentu akan menjadi ujian tersendiri bagi masing-masing tim.
Keputusan dan instruksi krusial harus disampaikan dari jarak jauh, menambah ketegangan di pertandingan penentuan gelar Serie A musim ini.
Semua mata akan tertuju pada laga pamungkas, untuk menanti siapa yang akan mengangkat trofi Scudetto di tengah drama yang tak terlupakan. (VT)
Baca juga :