Piala DFB: Ujian Mental Juara Bertahan, Stuttgart Menang Lewat Laga Sengit!

Perjuangan Heroik Stuttgart di Piala DFB, Lolos Dramatis Lewat Adu Penalti Dengan Eintracht Braunschweig 4-4 (8-7)

Braunschweig, Jerman — Pada putaran pertama Piala DFB (Piala Jerman), drama sepakbola yang tak terlupakan terjadi di Eintracht-Stadion, Braunschweig.

Di hadapan ribuan penggemar yang antusias, juara bertahan Stuttgart menghadapi tim dari kasta kedua, Eintracht Braunschweig.

Laga yang awalnya diprediksi akan menjadi kemenangan telak bagi Stuttgart, justru berubah menjadi duel sengit yang penuh gairah dan ketegangan serta berujung pada adu penalti yang mendebarkan.

120 menit tidak cukup untuk menentukan pemenang diantara kedua kubu tersebut, setelah Stuttgart dan Eintract Braunschweig saling imbang 4-4 .

Pertemuan ini pun berlanjut hingga babak adu penalti, yang juga diwarnai dengan atmosfer tegang sebelum akhirnya Stuttgart berjaya dengan skor 8-7.

Laga Sengit Stuttgart vs Eintracht Braunschweig

Pertarungan sengit sudah dimulai sejak awal. Braunschweig mengejutkan sang juara bertahan saat Sven Kohler melepaskan tendangan geledek dari luar kotak penalti.

  • 8′ GOL (Eintract Braunschweig): Sven Kohler melepaskan tendangan halilintar dari jarak jauh, yang berhasil menembus gawang Stuttgart. Kiper Alexander Nubel sempat menyentuh bola tendangan Kohler, namun sentuhannya masih tidak cukup kuat untuk menahan tendangan tersebut.
  • 11′ GOL (Stuttgart): Keunggulan itu hanya bertahan sesaat, karena tiga menit berselang, Ermedin Demirovic menyamakan kedudukan lewat sundulan akurat. Demirovic menyundul umpan silang Maximilian Mittelstadt menuju dalam gawang Braunschweig. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tetap tinggi, dengan kedua tim saling melancarkan serangan dan bertukar gol.

  • 60′ GOL (Stuttgart): Ermedin Demirovic kembali menjebol gawang Eintract Braunschweig dan menempatkan Stuttgart diatas pihak tuan rumah. Kali ini ia dibantu oleh Angelo Stiller, yang berhasil menerobos pertahanan Braunschweig dan melepaskan umpan kepada Demirovic tepat di depan gawang.
  • 77′ GOL (Eintract Braunschweig): Fabio Di-Michele-Sanchez yang menerima umpan lambung dari Sven Kohler, berhasil menjebol gawang Stuttgart dari sebuah sudut sempit di sisi kanan gawang. Skot kembali imbang 2-2.
  • 85′ GOL (Eintract Braunschweig): Fabio Di-Michele-Sanchez untuk kedua kalinya berhasil mengoyak gawang Stuttgart. Lagi-lagi ia melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti yang melaju dengan kilat menuju dalam gawang, untuk memberi keunggulan 3-2.
  • 89′ GOL (Stuttgart): Namun Stuttgart tidak menyerah, dan empat menit kemudian umpan terobos Jamie Leweling berhasil melewati kerumunan pemain yang berada didepan gawang, dan diterima oleh Nick Woltemade yang langsung menendang bola ke gawang pihak tuan rumah. Skor akhir 3-3.

Drama pun berlanjut ke babak tambahan. Stuttgart sempat unggul 4-3 berkat gol bunuh diri Sanoussy Ba pada menit ke-92.

Tetapi Christian Conteh menjadi pahlawan bagi tuan rumah dengan menyamakan skor di menit ke-104. Skor 4-4 bertahan hingga akhir 120 menit, memaksa pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Inilah momen di mana ketegangan mencapai puncaknya, dan nasib kedua tim bergantung pada ketenangan para eksekutor.

Foto: Dok. VfB Stuttgart

Adu Penalti Penuh Adrenalin

Di bawah sorotan lampu stadion, para pemain silih berganti mengambil langkah menuju titik putih. Kiper Stuttgart, Alexander Nubel kembali menjadi pahlawan dengan melakukan penyelamatan penting.

  1. Eintracht Braunschweig 1-0 Stuttgart: Levente Szabo berhasil menendang bola ke sudut kiri atas.
  2. Eintracht Braunschweig 1-1 Stuttgart: Nick Woltemade membalas dengan tendangan tenang ke tengah gawang.
  3. Eintracht Braunschweig 1-1 Stuttgart: Tendangan Johan Gomez ditepis oleh Alexander Nubel.
  4. Eintracht Braunschweig 1-2 Stuttgart: Maximilian Mittelstadt sukses menempatkan bola ke sudut kanan bawah.
  5. Eintracht Braunschweig 1-2 Stuttgart: Max Marie menjadi korban kedua Nubel, tendangannya kembali berhasil diselamatkan.
  6. Eintracht Braunschweig 1-2 Stuttgart: Chema Andres gagal membawa Stuttgart menjauh, tendangannya ditepis Kiper Ron-Thorben Hoffmann.
  7. Eintracht Braunschweig 2-2 Stuttgart: Mehmet Aydin berhasil menyamakan kedudukan.
  8. Eintracht Braunschweig 2-2 Stuttgart: Tendangan Dan-Axel Zagadou meleset ke kanan gawang.
  9. Eintracht Braunschweig 3-2 Stuttgart: Sebastian Polter mengembalikan keunggulan tuan rumah.
  10. Eintracht Braunschweig 3-3 Stuttgart: Jamie Leweling sukses melaksanakan tugasnya.
  11. Eintracht Braunschweig 4-3 Stuttgart: Tendangan Leon Bell Bell menghantam bagian tengah gawang.
  12. Eintracht Braunschweig 4-4 Stuttgart: Ermedin Demirovic, pencetak dua gol di waktu normal, kembali mencetak gol tanpa masalah.
  13. Eintracht Braunschweig 5-4 Stuttgart: Sanoussy Ba melanjutkan momentum penalti bagi Eintracht Braunschweig.
  14. Eintracht Braunschweig 5-5 Stuttgart: Ramon Hendriks menjaga harapan Stuttgart tetap hidup.
  15. Eintracht Braunschweig 6-5 Stuttgart: Kevin Ehlers berhasil menggoyangkan gawang Stuttgart.
  16. Eintracht Braunschweig 6-6 Stuttgart: Josha Vagnoman meneruskan adu penalti ini dengan golnya.
  17. Eintracht Braunschweig 7-6 Stuttgart: Christian Conteh, pahlawan di babak tambahan waktu, kembali sukses mencetak gol di gawang Stuttgart.
  18. Eintracht Braunschweig 7-7 Stuttgart: Atakan Karazor mencetak gol krusial untuk menyamakan skor.
  19. Eintracht Braunschweig 7-7 Stuttgart: Tendangan Lukas Frenkert digagalkan oleh Alexander Nubel, bencana bagi tuan rumah.
  20. Eintracht Braunschweig 7-8 Stuttgart: Dengan semua harapan di pundaknya, Lorenz Assignon melangkah maju. Tendangan kaki kanannya melaju mulus ke dalam gawang, mengunci kemenangan bagi Stuttgart.

Setelah melewati drama yang panjang, Stuttgart akhirnya memastikan langkah mereka ke putaran kedua. Kemenangan ini bukanlah hasil yang mudah, melainkan buah dari perjuangan dan mentalitas pantang menyerah.

Sebastian Hoeneb – Foto: Dok. VfB Stuttgart

Pelatih Sebastian Hoeneb mengakui ketangguhan lawannya. Dilansir dari Situs Resmi Stuttgart, Hoeneb memberikan pujian tinggi kepada tim lawan.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Eintracht Braunschweig atas pertandingan yang fantastis, mereka menekan dengan baik dan menimbulkan berbagai masalah bagi kami. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada tim saya, karena mereka menunjukkan semangat juang dan tetap tenang. Kami mendapatkan empat tendangan penalti yang jika gagal, akan membuat kami tersingkir. Meskipun kami berhasil lolos, saya masih belum puas dengan cara kami mencapai babak itu,” ujarnya.

Laga ini menjadi pengingat bagi tim tim papan atas, bahwa di Piala DFB (Piala Jerman), peringkat dan status klub tidak selalu menjadi jaminan kemenangan.

Perjalanan Stuttgart untuk mempertahankan gelarnya dimulai dengan ujian mental yang berat, sebuah ujian yang berhasil mereka lewati dengan perjuangan heroik. (VT)

Baca juga :

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *