Raksasa Teknologi Microsoft & Meta Lonjakan Wall Street ke Rekor Tertinggi!

Laba Microsoft dan Meta Membakar Optimisme Pasar, Cetak Rekor 8 Hari Beruntun di Tengah Ancaman Resesi Global

New York, AS — Di tengah tekanan inflasi, kekhawatiran stagflasi, dan ketidakpastian ekonomi global, pasar saham Amerika Serikat justru melonjak tinggi, dipicu oleh ledakan laba dari dua nama besar dunia teknologi, Microsoft dan Meta Platforms.

Microsoft, dengan performa luar biasa di sektor komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI), melaporkan lonjakan pendapatan dua digit.

Sementara Meta—induk Facebook dan Instagram menggandeng AI untuk mendongkrak iklan digital, dan berhasil mempersembahkan pertumbuhan laba yang signifikan.

Hasil gemilang ini menjadi katalis bagi kebangkitan Wall Street, membawa indeks S&P 500 menorehkan rekor reli delapan hari berturut-turut, pencapaian langka yang terakhir terjadi pada Agustus tahun lalu.

Namun, seperti dua sisi mata uang, euforia ini tetap dibayangi oleh sinyal-sinyal kelelahan ekonomi dan langkah hati-hati para CEO besar.

Momentum Kemenangan di Tengah Ancaman

  • S&P 500 melonjak 0,6% ke 5.604,14 poin
    Meraih rekor kenaikan 8 hari beruntun—terakhir terjadi Agustus 2023
  • Nasdaq terbang 1,5% ke 17.710,74 poin
    Indeks teknologi menguat seiring hasil kinerja Meta & Microsoft
  • Dow Jones naik tipis 0,2% atau 83 poin ke 40.752,96 poin

Laba Teknologi yang Menggemparkan Pasar

Microsoft

  • Saham melonjak 7,6%
  • Pendapatan naik 13% YoY
  • Didongkrak pertumbuhan AI dan cloud computing

Meta Platforms

  • Saham naik 4,2%
  • Pendapatan iklan naik signifikan berkat AI
  • Kinerja melebihi ekspektasi analis

Baca juga : Pasar Saham Asia Anjlok, Trump Sebut Ini ‘Obat’ Untuk Perbaikan Ekonomi

Sentimen Lain yang Mewarnai Pasar

  • CVS Health dan Carrier Global ikut melaporkan hasil kuartalan di atas ekspektasi, memperkuat aura positif di pasar
  • Spekulasi kebijakan dagang AS-China muncul dari media Tiongkok, menyebut Trump membuka kanal komunikasi tarif

kabar kurang menggembirakan:

  • General Motors menurunkan proyeksi laba 2025 — saham terkoreksi 0,4%
  • McDonald’s mencatatkan penurunan pendapatan terburuk di AS sejak pandemi — saham turun 1,9%
  • Survei konsumen AS mengindikasikan pesimisme terhadap prospek ekonomi

Baca juga : Wall Street Kembali Terguncang, Saham Teknologi Ikut Terdampak!

Ketidakpastian Global Masih Membayangi

  • Jumlah klaim tunjangan pengangguran naik lebih tinggi dari perkiraan
  • Aktivitas manufaktur sedikit lebih baik, namun tetap dalam zona kontraksi
  • Yield obligasi Treasury 10-tahun sempat turun ke bawah 4,13%, lalu naik kembali ke 4,21%

Di tengah bayang-bayang resesi dan ketidakpastian global, sektor teknologi kembali menunjukkan taringnya.

Microsoft dan Meta bukan hanya menyelamatkan Wall Street dari tekanan, tapi juga memulihkan rasa percaya pasar yang sempat memudar.

Namun, sinyal campuran dari sektor lain mengingatkan bahwa jalan pemulihan masih panjang dan berliku. (YA)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *