Antre Puluhan Tahun Demi Haji, Begini Cara Kuota Haji Dunia Dibagi!

Ibadah Haji, Mimpi Jutaan Muslim dan Seni Mengatur Kerumunan Terbesar di Dunia

Jeddah, Arab Saudi – Ibadah haji itu impian jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia, panggilan suci untuk datang ke Mekkah.

Tiap tahun, jutaan orang bermimpi bisa ke sana. Tapi, kayak mau nonton konser band favorit, ada catch-nya nih: kuota terbatas dan sistem alokasi yang rumit banget.

Arab Saudi punya tugas gede banget buat ngatur pertemuan tahunan terbesar di dunia ini.

Bayangin aja, jutaan orang dari berbagai negara harus diatur biar aman, adil, dan semua bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Makanya, mereka pakai sistem kuota yang canggih banget.

Sistem Kuota Haji : Gimana Sih Alokasinya?

Ibadah haji itu kan salah satu dari 5 Rukun Islam. Permintaan buat berangkat haji itu luar biasa banyak. Jadi, otoritas Saudi harus menerapkan sistem kuota yang matang.

Slot haji dibagiin ke berbagai negara berdasarkan jumlah populasi Muslim di negara itu dan juga pertimbangan diplomatik lainnya.

Nah, ini dia daftar negara yang paling banyak dapat jatah kuota haji di dunia, seperti dilansir dari Aviation A2Z :

1. Indonesia

Enggak heran kalau Indonesia jadi juaranya! Dengan 221.000 slot untuk tahun 2025, Indonesia nunjukkin statusnya sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Dari sekitar 230 juta Muslim, 87% di antaranya ada di sini. Jadi, jatah segede ini emang udah pas banget bahkan cenderung kurang.

Sistem manajemen haji di Indonesia juga udah canggih, lho! Saking banyaknya peminat, daftar tunggunya bisa sampai puluhan tahun.

Jemaah haji Indonesia biasanya siap-siap banget sebelum berangkat, mulai dari belajar agama, cek kesehatan, sampai latihan fisik buat ritual yang lumayan berat.

Pemerintah kita juga udah banyak investasi di infrastruktur haji, kayak bangun terminal khusus di bandara dan punya kantor permanen di Arab Saudi buat dukung jemaah.

Walaupun kuotanya paling gede, banyak banget Muslim Indonesia yang harus nunggu 15-20 tahun buat bisa haji, makanya masih kurang banyak jatah kuota hajinya dari Pemerintah Arab.

2. Pakistan 

Di posisi kedua ada Pakistan dengan 180.000 slot haji. Negara ini kan rumah bagi populasi Muslim terbesar kedua di dunia, sekitar 220 juta orang.

Jadi, kuota ini cocok banget sama kondisi demografis dan hubungan akrab mereka sama Arab Saudi. Operasi haji Pakistan diurus langsung sama kementerian pemerintah.

Dari jadwal penerbangan sampai akomodasi di Saudi, semua diatur rapi. Mereka juga punya jaringan dukungan yang luas, termasuk staf Pakistan yang siap siaga di Mekkah.

Jamaah Pakistan sering berangkat rombongan, jadi ada rasa kebersamaan untuk membantu mereka yang baru pertama kali haji buat navigasi ritual yang kompleks.

3. India

India dapat 175.025 slot haji buat mengakomodasi sekitar 200 juta Muslim di sana. Meskipun mayoritas penduduknya Hindu, India punya salah satu komunitas Muslim terbesar di dunia, sekitar 14% dari total populasi.

Proses haji di India dikelola Komite Haji India di bawah pengawasan pemerintah. Mereka juga punya program subsidi buat bantu Muslim yang kurang mampu biar bisa haji.

Meskipun sering ketemu tantangan birokrasi, komunitas dan lembaga Islam di India siap sedia ngasih dukungan.

4. Bangladesh

Bangladesh punya kuota 127.198 tempat buat sekitar 150 juta Muslim yang jadi 90% populasi mereka. Sebagai negara padat penduduk, Bangladesh punya tantangan khusus buat ngurus permintaan haji yang selalu membludak.

Pemerintah Bangladesh udah bikin sistem manajemen haji yang komprehensif, dari pelatihan pra-keberangkatan, cek kesehatan, sampai bantuan perencanaan keuangan.

Karena kondisi ekonominya, banyak banget jemaah haji Bangladesh yang nabung puluhan tahun demi bisa berangkat, bahkan rela berkorban demi kewajiban agama ini.

Mereka juga kerja sama sama otoritas Saudi buat mastiin akomodasi dan dukungan yang pas, apalagi banyak jamaah Bangladesh yang baru pertama kali ke luar negeri.

5. Nigeria

Nigeria jadi wakil Afrika teratas dengan 95.000 slot haji. Negara ini paling padat di Afrika dan rumah bagi sekitar 95 juta Muslim.

Operasi haji Nigeria diatur oleh komite tingkat negara bagian, yang koordinasi sama pemerintah pusat dan pejabat Saudi.

Keberagaman Muslim di Nigeria jadi tantangan unik, karena jamaah datang dari berbagai etnis, ekonomi, dan pengalaman traveling.

Otoritas Nigeria udah investasi di program orientasi pra-keberangkatan yang komprehensif, enggak cuma persiapan agama tapi juga soal tukar uang, perbedaan budaya, dan kesehatan.

6. Iran

Iran dapat 87.550 slot haji. Angka ini nunjukkin populasi Muslim Syiah mereka yang banyak dan hubungan politik yang kompleks antara Teheran dan Riyadh.

Meskipun ada sekitar 82 juta Muslim di Iran, kuota mereka kadang terpengaruh ketegangan diplomatik dan perbedaan interpretasi Islam antara dua negara ini.

Jamaah haji Iran sering hadapi tantangan politik, termasuk pembatasan praktik keagamaan tertentu yang penting bagi Muslim Syiah tapi mungkin enggak sesuai sama interpretasi Sunni mayoritas di Saudi.

Tapi, kedua negara umumnya tetap komit buat memfasilitasi haji bagi Muslim Iran, karena ibadah haji itu penting banget dan ngelampaui perbedaan politik.

7. Aljazair

Aljazair punya kuota 41.300 slot buat sekitar 41 juta Muslimnya, yang hampir 99% dari total populasi. Jamaah haji Aljazair lebih mudah komunikasi sama otoritas Saudi, karena kesamaan bahasa dan budaya.

Pemerintah Aljazair punya sistem manajemen haji yang efisien, manfaatin pengalaman mereka di logistik skala besar dan hubungan bahasa Arab yang kuat sama Arab Saudi.

Letak geografis Aljazair yang dekat sama Arab Saudi, juga bikin pilihan perjalanan lebih terjangkau dibanding jamaah dari negara-negara jauh.

8. Turki

Turki mengamankan 37.770 slot haji buat sekitar 84 juta Muslimnya, yang juga hampir 99% dari populasi.

Posisi unik Turki yang ngejembatanin Eropa dan Asia, ditambah sejarah Islamnya yang panjang, bikin jamaah haji Turki punya perspektif spesial.

Otoritas Turki udah bikin sistem dukungan canggih, kayak penerbangan charter khusus, pilihan akomodasi premium, dan asuransi komprehensif.

Ekonomi Turki yang kuat juga bikin banyak jamaah mereka bisa dapat layanan berkualitas tinggi, jadi pengalaman haji mereka biasanya positif banget.

9. Mesir

Mesir dapat 35.375 slot haji buat sekitar 95 juta Muslimnya. Sebagai negara Arab terpadat dan rumah bagi Universitas Al-Azhar, institusi Islam paling bergengsi, Mesir punya makna khusus di dunia Islam.

Jamaah haji Mesir sering jadi pemandu dan penerjemah informal buat Muslim berbahasa Arab lainnya karena dialek mereka yang gampang dimengerti.

Pemerintah Mesir juga manfaatin hubungan diplomatik kuatnya sama Arab Saudi, buat mastiin layanan dukungan yang komprehensif.

10. Sudan

Sudan punya kuota 32.000 slot meskipun lagi hadapi tantangan politik dan ekonomi berat. Dengan sekitar 39 juta Muslim (97% populasi), kuota Sudan yang relatif kecil nunjukkin keterbatasan praktis dan masalah internal mereka.

Jamaah haji Sudan sering nunjukkin tekad luar biasa buat nyelesain haji meskipun susah ekonomi dan politik di negaranya.

Pemerintah Sudan, dibantu organisasi Islam dan komunitas diaspora, berusaha mastiin kendala finansial enggak ngehalangin Muslim buat ibadah.

Banyak jamaah haji Sudan yang nabung bertahun-tahun atau ngandelin bantuan komunitas buat bisa haji, jadi perjalanan mereka punya makna yang lebih dalam dan emosional.

Ngatur pertemuan keagamaan tahunan terbesar di dunia ini emang butuh kelihaian diplomatik. Kayak KTT PBB digabung sama presisi logistik operasi militer dan entah gimana, ini berhasil!

Sistem kuota haji nunjukkin gimana manusia berusaha nyeimbangin aspirasi spiritual sama batasan praktis, mastiin Muslim dari seluruh dunia bisa ikutan perjalanan transformatif ini.

Saat jutaan orang terus bermimpi haji ke Mekkah, kuota ini jadi gerbang sekaligus penjaga salah satu pengalaman spiritual paling mendalam dalam hidup.(YA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *