Asyifa Latief dan Jejak Dana Korupsi Pertamina: Fakta atau Kebetulan?

Miss Indonesia  2010 Terseret Kasus Pertamina, Asyifa Latief Diperiksa Jaksa Sebagai Saksi

Jakarta – Nama Mantan Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief kembali mengisi ruang pemberitaan nasional.

Sosok yang sempat membanggakan Indonesia di ajang Miss Indonesia 2010 ini, kini bukan sedang berbicara tentang prestasi, panggung kecantikan, atau diplomasi budaya.

Ia hadir di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, bukan sebagai publik figur, melainkan sebagai saksi dalam perkara besar yang mengguncang sektor energi nasional.

Pihak Kejaksaan Agung membenarkan bahwa Asyifa menjalani pemeriksaan sebagai saksi, dalam penyidikan dugaan penyimpangan dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina dan beberapa mitra bisnisnya.

Nama Asyifa disebut berkaitan dengan dugaan penerimaan dana yang berasal dari Gading Ramadhan Joedo (GRJ), seorang komisaris sekaligus direktur utama di dua perusahaan yang terlibat dalam perkara ini.

“Diduga dana tersebut mengalir antara tahun 2022 hingga 2024,” ujar Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung.

Harli menambahkan bahwa Asyifa saat ini masih berstatus sebagai saksi, dan pemeriksaan dilakukan dalam konteks profesionalnya sebagai Senior Officer External Communication Media di PT Pertamina International Shipping (PIS).

Meski belum ada keterangan langsung dari Asyifa, keterlibatannya dalam proses penyidikan ini menarik perhatian publik luas.

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana seorang mantan ratu kecantikan bisa terhubung dengan perkara pelik yang tengah dikembangkan Kejagung ?

Apakah benar ada kaitan antara jabatan strategisnya di anak perusahaan Pertamina dengan aliran dana dari pihak yang kini menjadi tersangka ?

Kasus yang sedang dibuka Kejagung ini disebut sebagai salah satu bentuk upaya serius dalam membongkar dugaan korupsi sistemik, yang melibatkan aktor-aktor penting di balik pengelolaan energi nasional.

Fokus penyidik saat ini tertuju pada skema aliran dana yang mencurigakan, yang disebut mengalir ke rekening-rekening individu di luar jalur korporasi resmi.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Asyifa. Namun sorotan terhadap dirinya telah memunculkan spekulasi dan diskusi luas di kalangan publik. (YA)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *