Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan sikap tenang dan tidak gentar menanggapi ancaman pembunuhan, yang ditujukan padanya oleh akun media sosial bernama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!”
Ancaman itu dilontarkan saat Dedi tengah melakukan siaran langsung dan berisi ujaran mengerikan, termasuk rencana bom bunuh diri, peledakan rumah, hingga penculikan anak.
Meski ancaman yang diterima tergolong ekstrem dan mengkhawatirkan, Dedi menegaskan bahwa dirinya tidak akan memperketat pengamanan pribadi.
“Tidak lah, saya biasa aja. Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya, dan saya percayakan diri juga pada ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya sudah relatif cukup,” kata Dedi seperti dikutip dari Antara.
Baca juga :
- Gubernur Dedi Mulyadi : Tindak Kades Klapanunggal Minta THR Rp 165 Juta!
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Geram, Temukan Bantaran Sungai Sudah Bersertifikat
Dedi Mulyadi Sering Dapat Teror Ancaman
Bukan kali pertama Dedi mendapat teror. Dalam pernyataannya, ia mengaku telah sering menjadi sasaran ancaman sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Mulai dari ancaman penculikan hingga pembunuhan pernah dialaminya.
Dedi menilai semua ini adalah bagian dari konsekuensi menjadi seorang pemimpin yang berani tampil beda, dan vokal menyuarakan pendapat.
“Saya sudah sering diancam. Dulu saat jadi Bupati Purwakarta pun ada. Tapi saya anggap ini dinamika dan risiko sebagai pemimpin,” imbuhnya.
Meskipun Dedi terlihat tenang dan menolak peningkatan pengamanan pribadi, publik mendesak agar pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap akun pengancam tersebut.
Langkah hukum dinilai perlu demi menjaga stabilitas, dan mencegah aksi nyata yang membahayakan keselamatan kepala daerah dan keluarganya.(Nr)
Baca juga :
- Dedi Mulyadi Sentil PTPN dan Perhutani: Kami sibuk menangani, kalian sibuk menikmati
- Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Dibongkar. Gubernur Jabar: Yang Melanggar Ditindak!
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Kades Gunung Menyan soal Video Viral “Jomet”
- Hari Pertama Kerja, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepala SMAN 6 Depok