Manchester, Inggris – Malam di Etihad Stadium tak hanya dihiasi sorakan dan sorotan lampu, tetapi juga nuansa emosional dan penuh pertanyaan.
Kevin De Bruyne, maestro lini tengah Manchester City yang disebut-sebut akan meninggalkan klub akhir musim ini, mencetak satu-satunya gol kemenangan dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu (3/5) dini hari WIB.
Gol semata wayang itu cukup untuk mengangkat City ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris, dan menjaga asa mereka mengunci tiket Liga Champions musim depan.
Namun kemenangan ini terasa ‘mahal,’karena diraih dengan susah payah. De Bruyne mencetak gol di menit ke-35 setelah menyambut umpan tarik dari Jeremy Doku.
Sebuah penyelesaian sederhana namun krusial, yang bisa jadi menjadi salah satu gol terakhirnya di kandang City, jika rumor kepergiannya benar adanya.
Wolverhampton Wanderers Tampil Solid
Sementara itu, Wolves tampil gigih dan beberapa kali membuat lini belakang City ketar-ketir. Pada menit ke-22, Jean-Ricner Bellegarde melewatkan peluang emas setelah memilih mengumpan ketimbang menembak langsung.
Rayan Aït-Nouri bahkan sempat mengguncang tiang gawang sebelum bola dibuang keluar oleh Josko Gvardiol.
Keberuntungan jelas berpihak pada City malam itu, terlebih ketika sepakan Matheus Cunha kembali membentur tiang di babak kedua.
Namun cerita besar tak berhenti di lapangan. Sebagian fans City memilih menunda masuk stadion sebagai bentuk protes terhadap kebijakan harga tiket musim depan.
Protes diam-diam ini menjadi simbol kegelisahan publik Etihad terhadap arah kebijakan klub.
Di sisi lain, rumor soal masa depan Pep Guardiola juga ikut mewarnai atmosfer pertandingan. Namun pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya belum akan angkat kaki dari Manchester dalam waktu dekat.
Guardiola sendiri baru saja menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027.
Dengan tiga laga tersisa, City kini difavoritkan untuk menyegel salah satu tempat di empat besar, meski performa mereka belakangan ini belum sepenuhnya meyakinkan.(VT)
Baca juga :