Semeru Meletus Lagi! Awan Panas Mengancam

Erupsi Gegerkan Malang & Lumajang, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan Hingga Radius 13 Kilometer

Lumajang – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025.

Letusan terjadi sekitar pukul 07.02 WIB, memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Dari pengamatan visual BG—KESDM, kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas cukup tebal, menyebar ke arah tenggara dan selatan.

Suara gemuruh dari perut bumi juga terekam oleh seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, dengan amplitudo maksimum mencapai 22 milimeter dan durasi letusan sekitar 150 detik.

Mukdas Sofian, Petugas PGA Semeru mengonfirmasi bahwa erupsi kali ini masuk dalam kategori signifikan.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak.

Area tersebut, menurut Mukdas, sangat rentan terhadap bahaya awan panas dan aliran lahar.

“Warga juga diminta menjaga jarak setidaknya 500 meter dari tepi sungai di sepanjang jalur aliran lahar. Potensi bahaya bisa meluas hingga 13 kilometer,” jelasnya

Lebih jauh, radius tiga kilometer dari kawah juga dinyatakan sebagai zona merah yang tidak boleh didekati. Kawasan ini berisiko tinggi terkena lontaran material pijar dari aktivitas vulkanik yang terus berfluktuasi.

Warga sekitar diminta untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari otoritas kebencanaan.

Potensi terjadinya guguran awan panas, luncuran lava, hingga banjir lahar dingin dari puncak Semeru bisa saja terjadi sewaktu-waktu, terutama jika curah hujan tinggi melanda kawasan tersebut.(Nr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *