Vatikan – Dalam keheningan yang khusyuk dan cahaya lilin yang temaram, sebuah babak penting sejarah Gereja Katolik resmi akan berlanjut.
Peti jenazah Paus Fransiskus yang selama dua hari terakhir disambangi lebih dari 60.000 peziarah, akan ditutup secara resmi dan disegel dalam sebuah Ritus Liturgi di Basilika Santo Petrus, pada pukul 20.00 waktu setempat, pada Jumat (25/04/25) malam.
Upacara penutupan peti ini akan dipimpin langsung oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Takhta Suci, disaksikan para pejabat kardinal, sekretaris pribadi Paus, kanon basilika, dan para petugas liturgi Vatikan.
Dalam suasana yang sakral, nantinya peti kayu sederhana berlapis kain merah itu ditutup dan disegel. Seolah menjadi simbol bahwa dunia kini benar-benar kehilangan seorang pemimpin rohani yang penuh kasih, sederhana, dan mencintai kaum kecil.
“Beliau adalah paus bagi umat. Seorang sahabat bagi yang terlupakan,” ujar seorang peziarah, sambil menunduk di luar Basilika dikutip dari Vatican News.
Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun, Senin lalu, setelah sempat menjalani perawatan panjang akibat pneumonia ganda.
Ia menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Wisma Santa Marta, dikelilingi oleh para asistennya yang setia.
Dari Casa Santa Marta ke Basilika: Perjalanan Terakhir Sang Paus Dimulai
Proses Setelah Penutupan Peti Jenazah
Berikut adalah tahapan yang akan dilakukan setelah prosesi penutupan peti:
- Pemakaman Resmi Paus Fransiskus:
- Akan digelar Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 pagi di Lapangan Santo Petrus.
- Dihadiri oleh lebih dari 170 delegasi negara, termasuk para kepala negara dan tokoh dunia seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Argentina Javier Milei, dan Pangeran William dari Inggris.
- Prosesi ke Basilika Santa Maria Maggiore:
- Setelah misa pemakaman, peti Paus akan dibawa ke gereja kesayangannya, Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.
- Di sana, sekelompok kaum miskin dan papa akan menyambutnya sebagai penghormatan terakhir atas dedikasinya kepada mereka selama hidupnya.
- Pemakaman dan Penandaan Makam:
- Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di dalam tanah dengan makam sederhana yang hanya bertuliskan satu kata: Franciscus.
- Mulai Minggu (27/04/25) pagi, makam ini akan dapat dikunjungi oleh umat dari seluruh dunia.
- Misa Novemdiales:
- Sebuah tradisi Katolik selama sembilan hari berturut-turut, yang disebut Novemdiales, akan digelar setiap pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus (kecuali Minggu Kerahiman Ilahi pada 27 April 2025, yang akan dimulai pukul 10.30 pagi).
- Tahapan Pemilihan Paus Baru:
- Konsistori kardinal untuk pemilihan Paus ke-267 diperkirakan dimulai paling cepat pada 6 Mei.
- Para kardinal dari seluruh dunia akan menjalani pertemuan tertutup, dan mengucap sumpah untuk menjaga kerahasiaan proses pemilihan.
Dengan penutupan peti jenazah ini, umat Katolik di seluruh dunia tidak hanya mengucapkan selamat jalan kepada pemimpinnya, tetapi juga mengenang warisan cinta dan kerendahan hati yang akan terus hidup dalam doa dan ingatan. (YA)
Baca juga :